Imbas Kenaikan Harga BBM, Harga Kebutuhan Pokok di Pandeglang Ikut Naik

6 September 2022, 16:40 WIB
Suasana di salah satu kios bahan kebutuhan pokok di Pasar Badak Pandeglang. /Kabar Banten/Aldo Marantika

KABAR BANTEN - Kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) berimbas terhadap naiknya harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di Pasar Badak Pandeglang.

Salah seorang pedagang Agus Haryanto mengatakan, bahwa kenaikan sejumlah bahan kebutuhan pokok ini terjadi pasca kenaikan harga BBM yang ditetapkan pemerintah pada Sabtu 3 September 2022 lalu.

"Kenaikan harga sudah dari 3 hari kemarin, sampai sekarang juga masih tinggi,"kata Agus saat ditemui Kabar Banten di lapaknya, pada Selasa 6 September 2022.

Dikatakan Agus, saat ini kenaikan terjadi pada komoditas bawang merah, cabe merah, cabe orange dan tepung terigu. Sementara untuk komoditas lainnya terbilang stabil.

"Cabe rawit orange itu yang semula Rp40.000 sekarang diangka Rp60.000, cabe merah yang semula Rp60.000 sekarang diangka Rp100.000, bawang merah dari angka Rp28.000 sekarang diangka Rp40.000 dan tepung terigu yang semula Rp8.000 sekarang diangka Rp12.000," ungkapnya.

"Sementara untuk tomat dan komoditas lainnya standar masih diangka normal," sambungnya.

Baca Juga: Desak Pembatalan Kenaikan Harga BBM, Rizal Ramli Buka Suara Sindir Pertamina, Warganet Beri Respon

Menurut Agus, kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok ini sangat berdampak terhadap omset penjualannya yang semakin menurun.

"Ya, berdampak semua masalah harga pun semakin melonjak tinggi. Sementara untuk pendapatan malah berkurang,"ujarnya.

Ditemui ditempat terpisah, Eroh salah seorang pembeli mengatakan, bahwa kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok ini sangat memberatkan masyarakat. Terlebih kenaikan sejumlah bahan kebutuhan pokok ini terjadi setelah pemerintah menetapkan kebijakan kenaikan harga BBM.

"Sangat keberatan, apalagi kemarin BBM naik, pasti keluhan ini tidak hanya dirasakan oleh saya, yang lain juga sama," kata Eroh.

Baca Juga: Dampak Kenaikan Harga BBM, Sopir Angkot di Pandeglang Mogok Operasi, Ratusan Pelajar Terlantar

Lebih lanjut Eroh berharap, pemerintah bisa segera mengatasi persoalan kenaikan harga bahan kebutuhan pokok yang tinggi dan harga BBM, agar masyarakat tidak terbebani dengan kondisi harga seperti saat ini.

"Mudah-mudahan kondisi seperti ini bisa cepat teratasi oleh pemerintah, supaya masyarakat tidak terbebani oleh harga-harga yang tinggi,"harapnya.

Sementara itu, Kabid Perdagangan pada Diskoperindag Pandeglang Johanes Waluyo membenarkan, bahwa terjadi kenaikan pada sejumlah bahan pokok seperti telur, ayam potong, cabe merah, cabe orange dan bawang merah.

"Tadi saya cek bapok di Pasar Saketi, hanya beberapa bapok seperti ayam potong, telur dan cabe merah yang harganya cukup tinggi,"kata Johanes.

Dikatakan Johanes, saat ini pihaknya masih melakukan pemantauan harga, kemudian akan melaporkan hasil pemantauan tersebut kepada Tim Kemdagri dan Perdagangan.

"Posisi kita saat ini hanya melakukan pantauan harga. Kita juga sedang mengsulkan kegiatan operasi pasar semoga di setujui," tandasnya.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler