KABAR BANTEN - Sejumlah sopir angkot di Pandeglang melakukan aksi mogok operasi, Senin 5 September 2022, menyusul kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak).
Pantauan Kabar Banten di Jalan Pendidikan Ciekek-Karaton, Kecamatan Majasari, Pandeglang, akibat aksi mogok sopir angkot terkait kenaikan harga BBM tersebut, ratusan pelajar dari SMAN 6 dan SMAN 2 Pandeglang terlantar di pinggir jalan.
Salah seorang pelajar Ibnu Hasyim (15) mengatakan, setelah pulang sekolah dirinya menunggu mobil angkot di Jalan Pendidikan. Namun hingga 1 jam menunggu, mobil angkot trayek Pandeglang-Mandalawangi tak kunjung melintas.
"Iya, lagi nunggu mobil angkot mau pulang, ini sudah 1 jam menunggu di pinggir jalan tapi angkot nggak ada yang lewat, katanya lagi mogok operasi," kata Ibnu.
Baca Juga: Generasi Muda Mathlaul Anwar Kecam Kenaikan Harga BBM: Bukan Waktu yang Tepat
Dikatakan Ibnu, pagi tadi saat dirinya hendak berangkat sekolah mobil angkot masih beroperasi. Namun, setelah hendak pulang mobil angkot tak kunjung melintas.
"Kalo tadi pagi ada, dan saya berangkat sekolah naik mobil angkot jurusan Mandalawangi-Pandeglang," ungkapnya.
Pelajar lainnya, Fajri (16) mengatakan, bahwa dirinya juga menunggu mobil angkot sudah 1 jam. Namun, mobil angkot tak kunjung melintas. Hawatir menunggu terlalu lama, dirinya terpaksa menelpon orang tua untuk meminta dijemput.
"Nunggu sudah 1 jam, kalo mobil angkot nggak ada terus, paling nanti saya ngabarin orang tua untuk minta dijemput," kata Fajri.