KABAR BANTEN - Suara raungan sirine sekitar 1 menit yang terdengar nyaring usai terjadinya kebakaran salah satu tangki kimia di Pelindo II Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon harus disikapi dengan serius.
Pengurus Forum Pengurangan Resiko Bencana atau FPRB Kota Cilegon, dr Arriadna mengatakan, masyarakat harus waspada apabila ada bunyi sirine.
"Kalau disasternya sudah membahayakan seluruh Kota Cilegon, maka sirine punya PT KS yang di dekat alun-alun itu yang akan dibunyikan," kata dr.Arriadna, Minggu 2 Oktober 2022 dinihari menyikapi adanya suara sirine terbakarnya salah satu tangki kimia di Pelindo II.
Ia menuturkan, sirine yang berbunyi tersebut adalah sebuah prosedur tetap sesuai dengan aturan, apabila ada tsunami atau adanya bencana kimia.
"Itu protap sudah ada sejak dulu, kalau sekarang dibunyikan, masyarakat harus menjauh dari lokasi," ujarnya.
Baca Juga: Tangki Kimia Pelindo II Kota Cilegon Terbakar, Suara Sirine Terdengar hingga Radius 3 KM
Ia melanjutkan, untuk masyarakat sekitar kawasan Pelindo II usahakan tetap berada di zona hijau, bila menghadapi bencana chemical atau kimia.
"Usahakan tetap berada di green zone bila menghadapi chemical disaster tanpa Alat Pelindung Diri yang sesuai," tutur dr Arriadna.
"Untuk jarak aman, tidak bisa ditentukan karena belum diketahui apa bahan kimianya, pastinya harus berlawanan dengan arah angin," sambung dr. Arriadna.
Informasi yang berhasil dihimpun, Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahyo Untoro sudah berada di lokasi kebakaran di kawasan Pelindo II di Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon.
Baca Juga: Tangki Kimia Pelindo II Kota Cilegon Terbakar, Diduga Akibat Sambaran Petir
Seperti diketahui, sekitar 15 menit setelah peristiwa kebakaran salah satu tangki kimia di kawasan Pelindo II, terdengar suara sirine yang meraung-raung cukup keras sekitar 1 menit.
Bahkan, suara sirine yang cukup keras tersebut, terdengar hingga radius 3 KM.
Hal tersebut membuat kaget warga sekitar lokasi kebakaran tangki kimia di kawasan Pelindo II Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon Banten.***