KABAR BANTEN - Sebanyak 110 orang pendonor darah sukarela mendapat penghargaan dari ketua PMI Banten, Rabu 2 November 2022.
Pemberian penghargaan tersebut diberikan PMI Banten pada pendonor darah yang sudah 50, 75 dan 100 kali.
Penghargaan pada pendonor darah sukarela tersebut diberikan langsung Ketua PMI Banten Ratu Tatu Chasanah.
Ternyata, donor darah yang rutin sendiri memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Hal tersebut diungkapkan oleh salah seorang penerima penghargaan donor darah 100 kali asal Kota Cilegon Eteng Subiyanto.
Eteng mengatakan dirinya sudah mulai melakukan donor darah sejak duduk di bangku STM dan sampai saat ini sudah 107 kali.
Dirinya biasa mendonorkan darah di UDD tempat tinggalnya atau di kabupaten kota lain.
"Saya sudah 107 kali mendonorkan darah. Lanjut terus katanya sampai 60 tahun, Insyallah kalau sehat saya akan donor terus sampai usia 60. Lebih 100 kali gak masalah semampu saya. Sekarang sudah 58 tahun, masih dua tahun lagi," ujarnya.
Baca Juga: Pesan Jusuf Kalla kepada Pengurus PMI Banten: Selalu Siap Siaga Bantu Kemanusiaan
Eteng mengatakan motivasi dirinya melakukan donor darah karena ingin beramal. Salah satu beramal tersebut adalah dengan menyumbangkan darah.
"Saya mengimbau pada generasi muda bangsa Indonesia selagi kita sehat selagi bisa donorkan darah maka sumbangkan, untuk yang membutuhkan. Ayo kita berjuang demi kemanusiaan," ucapnya.
Menurut dia efek setelah donor darah membuat badan segar. Karena sirkulasi darah terus terjadi dan dengan sering donor bukan berarti darah berkurang.
Sebab tubuh terus memproduksi darah dan dengan mendonor membuat badan sehat.
"Mendonorkan darah awalnya tiga bulan sekali, terus saya konfirmasi ke PMI untuk laki laki bisa dua bulan sekali. Yang penting kondisi tubuh sehat gak ada gangguan penyakit," katanya.
Eteng mengaku sudah menerima penghargaan 5, 10, 15, 25, 50, 75 dan sekarang 100 kali. Dirinya gembira sebab untuk pendonor darah 100 kali informasinya akan diundang menghadap presiden.
"Kita tunggu kabar selanjutnya," ucapnya.
Baca Juga: PMI Banten Lakukan Peletakan Batu Pertama Klinik Hemodialisa, Rencananya Akan Dibangun Megah
Ketua PMI Banten, Ratu Tatu Chasanah mengatakan, total 110 pendonor darah sukarela yang diberi apresiasi hari ini.
Terdiri dari pendonor darah sukarela 50 kali sebanyak 52 orang, pendonor 75 kali sebanyak 38 orang, dan pendonor 100 kali 20 orang.
“Apa yang dilakukan oleh para pendonor sesungguhnya tidak bisa dinilai, tidak bisa diukur karena telah menjadi pahlawan kemanusiaan. Namun ini ajang silaturahmi kita bersama,” ujarnya.
Bupati Serang ini menilai, para pendonor adalah manusia luar biasa yang sudah sukarela mendonorkan darah secara rutin untuk membantu sesama yang membutuhkan darah.
“Punya ketulusan hati dan kedermawanan luar biasa. Dari badan, dari darah sendiri untuk menolong sesama,” ujarnya.
Darah merupakan kebutuhan manusia yang tidak bisa diproduksi oleh mesin apa pun. Hanya bisa diberikan melalui sesama manusia.
Oleh karena itu, penyediaan darah tidak akan tersedia tanpa masyarakat yang sukarela menjadi pendonor.
“Maka penyediaan darah dan mengajak untuk berdonor darah merupakan tugas kita bersama. Melakukan sosialisasi bersama untuk menolong sesama,” ujarnya.
Menurut Tatu, PMI diberikan tugas oleh pemerintah melalui Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan, antara lain bidang penanggulangan bencana, penyediaan darah, kesehatan, sosial, dan kerja-kerja kemanusiaan. Namun paling utama adalah penyediaan darah dan penanggulangan bencana.
“Insya Allah, kebersamaan akan mempermudah semua,” ujar Ketua PMI Banten tersebut.***