Perlintasan Kereta Dipatok PT KAI, Warga Kelurahan Unyur Kota Serang Banten Tetap Jalankan Pengurugan

17 November 2022, 10:45 WIB
Salah satu sudut perlintasan kereta api yang diberi patok oleh PT KAI, Rabu 16 November 2022. Warga Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang Banten akan tetap menggelar aksi pengurugan di Jalan Frontage. /Rizki Putri/Kabar Banten

 

KABAR BANTEN - Warga Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten tetap akan menjalankan aksi pengurugan perlintasan kereta api untuk menghubungkan Jalan Frontage.

Meskipun saat ini PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah memasang pagar pembatas atau patok pada perlintasan tersebut yang diduga untuk menghentikan aksi masyarakat Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten.

Ketua RW 16 Perumahan Taman Banten Lestari (TBL), Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten Wijaya Fasa mengatakan, meski pun PT KAI telah memasang patok pada pinggiran perlintasan kereta api, masyarakat akan tetap melaksanakan aksi pengurugan.

Baca Juga: Lepas Atlet ke Porprov Banten 2022, Pemkab Serang Targetkan 80 Emas, Ratu Tatu Chasanah : Sudah Siapkan Bonus

Sebab, hal itu merupakan hasil keputusan warga dan telah didukung oleh DPRD serta Pemerintah Kota (Pemkot) Serang.

"Ya kami tetap, tanggal 19 besok akan mengurug perlintasan (KA) frontage. Karena ini kan kepentingan warga masyarakat, bukan untuk kepentingan sendiri. Kalau soal dipatok ya silahkan saja, tidak apa-apa," katanya, Rabu 16 November 2022.

Dia mengaku baru mengetahui adanya pemasangan patok pembatas perlintasan kereta api yang dilakukan oleh PT KAI.

Sebab, selama ini tidak ada koordinasi dan komunikasi apapun perihal tersebut.

"Tidak pernah ada komunikasi dengan warga, termasuk pemasangan patok ini," ujarnya.

Baca Juga: 15 Nama Bayi Perempuan Islami Bermakna Menawan, Cerdik dan Bijaksana

Namun, kata dia, masyarakat akan tetap menjalankan aksi tersebut sebagai bukti jika masyarakat benar-benar membutuhkan jalan Frontage tersebut.

 

Aksi pengurugan tersebut, kata Fasa, bukan melakukan demo seperti pada umumnya.

Akan tetapi aksi warga saat ini merupakan aksi damai, bukan aksi anarkis yang terjadi.

Baca Juga: Yuk Kenalan dengan Profesi Insinyur Elektrikal, Berikut Jurusan dan Gaji yang Didapat

"Ini sebagai bentuk protes kami, karena memang kami membutuhkan jalan itu. KAI memasang patok, itu haknya, tapi kami tetap mengurug tanggal 19 nanti," ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua III DPRD Kota Serang Hasan Basri mengatakan, pihaknya mendukung penuh aksi tersebut karena merupakan keinginan masyarakat.

"Ya tidak apa-apa, kan sambil menunggu izin keluar. Jadi sementara dilakukan pengurugan dulu untuk akses warga," ujarnya. ***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler