Peneliti BRIN Sebut Kota Cilegon Banten, Urutan Pertama Waspada Badai 28 Desember

27 Desember 2022, 21:43 WIB
Ilustrasi cuaca ekstrem dan potensi banjir. /Pixabay

KABAR BANTEN – Jagat maya tengah dihebohkan oleh ramalan cuaca yang dikemukakan oleh seorang peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN bernama Dr Ema Yulihastin.

Peneliti BRIN ini meminta kepada warga Banten – Jakarta – Bogor – Bekasi untuk waspada akan serangan badai dahsyat pada Rabu 28 Desember 2022.

Bahkan Dr Ema Yulihastin menuliskan Kota Cilegon Banten sebagai daerah nomor urut pertama yang harus mewaspadai ancaman serangan badai tersebut.

Baca Juga: Tempat Wisata Alam Ala Eropa yang Instagramable di Bogor, Cocok untuk Liburan Sekolah dan Tahun Baru 

Peringatan dini akan hujan ekstrem dan serangan badai dahsyat ini dikemukakan oleh Dr Ema Yulihastin melalui akun twitter @EYulihastin.

Peringatan peneliti BRIN ini dikemukakan berdasarkan hasil analisa Satelite Based Disaster Early Warning System atau Sadewa.

Dimana Sadewa adalah salah satu produk litbang LAPAN berupa aplikasi sistem peringatan dini atmosfer ekstrem berbasis satelit.

Baca Juga: Tempat Wisata Alam Ala Eropa yang Instagramable di Bogor, Cocok untuk Liburan Sekolah dan Tahun Baru 

Dr Ema Yulihastin dalam cuitannya mengatakan agar siapa pun yang tinggal di Jabodetabek khususnya Banten untuk waspada.

Sebab di daerah Banten akan terjadi hujan ekstrem dan serangan badai dahsyat pada 28 Desember 2022.

“Siapapun anda yang tinggal di Jabodetabek dan khususnya Tangerang atau Banten, mohon bersiap dengan hujan ekstrem dan badai dahsyat pada 28 Desember 2022,” tulisnya.

Baca Juga: Bupati Serang Lantik Ratusan Pejabat Eselon III dan IV, Berikut Daftar Nama dan Jabatan Barunya 

Dr Ema Yulihastin kembali menuliskan jika badai dahsyat yang kini tengah terjadi di laut akan berpindah ke darat melalui dua jalur.

Yakni dari barat melalui angina baratan yang membawa hujan badai dari laut atau westerly burst.

Kemudian dari utara melalui angina permukaan yang kuat atau northerly.

“Maka Banten dan Jakarta-Bekasi akan menjadi lokasi sentral tempat serangan badai tersebut dimulai sejak siang hingga malam hari pada 28 Desember 2022,” tulisnya.

Baca Juga: 6 Tips Agar Tetap Produktif Selama Liburan, Salah Satunya Terapkan Ini 

Dr Ema Yulihastin juga menyatakan melalui akunt twitternya itu, jika konvergensi di darat juga akan terjadi secara massif.

Sehingga hujan yang turun terus menerus pada 28 Desember 2022 akan terjadi meluas.

Dimana luas wilayah hujan akan mencapai sejumlah wilayah lain di Jawa bagian barat.

“Konvergensi di darat juga akan terjadi secara massif sehingga hujan persisten pada 28 Desember 2022 akan terjadi meluas, menjangkau wilayah lain di Jawa bagian barat,” tulisnya.

Baca Juga: Polda Banten dan PT Pelindo II Banten Bahas Tata Naskah PKT 

Cuitan Dr Ema Yulihastin direspons serius oleh para netizen, salah satunya terkait wilayah Banten mana saja yang akan terkena badai dahsyat tersebut.

Mendapat pertanyaan itu, peneliti BRIN ini menuliskan Kota Cilegon pada urutan pertama yang akan terkena badai dahsyat.

“Cilegon, Serang, Pandeglang, Rangkasbitung, Cigudeg, Gunung Salak, Cikepuh, Banten, Tasikmalaya, Banjar, Karangsembung, Bekasi, Tangerang, Cikarang, Teluk Jakarta, Karangwareng, Banjaran, Ciamis,” tulisnya.***

Editor: Sigit Angki Nugraha

Sumber: Twitter @EYulihastin

Tags

Terkini

Terpopuler