KABAR BANTEN - Sebanyak tiga gedung akan dibangun di kawasan Pusat Pemerintah Kabupaten atau Puspemkab Serang Banten tahun ini.
Tiga gedung yang akan dibangun di Puspemkab Serang tersebut, dua berasal dari Bantuan keuangan Pemerintah Provinsi atau Pemrov Banten dan satu dari APBD Kabupaten Serang.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman atau DPRKP Kabupaten Serang Banten Okeu Oktaviana mengatakan, berdasarkan informasi dari bantuan keuangan atau Bankeu Pemprov, Kabupaten Serang mendapatkan alokasi anggaran Rp30 miliar tahun ini.
Baca Juga: Kenali Penyebab Penyakit Ambeien dan Cara Mencegahnya,
Anggaran itu akan digunakan untuk membangun gedung Puspemkab di blok B3 sebanyak dua gedung.
"Jadi ada tiga gedung tahun ini, satu MPP atau Mall Pelayanan Publik dari APBD, dan dua dari Bangub," ujarnya kepada Kabar Banten, Selasa 3 Januari 2023.
Ia mengatakan, untuk Bankeu sudah diketahui anggaran itu akan dibangunkan untuk gedung DKBPPPA dan Disdukcapil sesuai arahan bupati.
Sebab dua gedung tersebut masuk bagian yang akan diserahkan ke Kota Serang.
"Makanya itu yang kita dulukan. Makanya ibu bupati arahannya Dukcapil dengan DKBPPPA di 2023 dibangun," ucapnya.
Kemudian kata dia, untuk APBD selain membangun MPP, juga akan dibangun Selasar penghubung di tiga OPD dengan tiga OPD lainnya.
Baca Juga: SNBT 2023: Ini Persyaratan dan Besaran Biaya yang Dikeluarkan
Serta dibangun pula landscape sehingga pada tahun ini blok B1 tuntas.
Ia mengatakan, dalam kegiatan tersebut, yang merencanakan adalah DPRKP, namun karena ada perubahan SOTK dimana keciptakaryaan yang ada di dinasnya pindah ke DPUPR.
"Jadi DPRKP tugasnya adalah penanganan kawasan kumuh, perumahan dan PSU," ucapnya.
Okeu mengatakan, untuk MPP, anggarannya lebih besar sebab dari perencanaan sampai ke pengadaan mebeler dan interior.
Anggarannya dialokasikan Rp18 miliar, dibangun dua lantai dengan bagian atas back office dan bawah pelayanan.
"DED (Detail Engineering Design) sudah, nanti kita lagi P3D dulu (persiapan perpindahan pegawai dan dokumen) nanti kalau sudah disana, ruangan ada, dari kita juga sudah inventarisasi meja meja alhamdulillah sudah diangkut. Minggu depan sudah duduk disana baru rencanakan tendernya," katanya.
Baca Juga: Hebat! Lima Suku di Indonesia yang Tetap Menjaga Warisan Leluhurnya, No. 5 dari Banten
Ia mengatakan, walau sudah terbangun tahun ini, namun kemungkinan tidak bisa langsung ditempati MPP tersebut.
Kemungkinan bisa ditempati pada triwulan pertama tahun 2024 baru mulai peresmian.
"Karena harus siapkan sarpras pendukung seperti komputer, kerjasama dengan instansi di luar pemda, kepolisian, kejaksaan, imigrasi, samsat semua ada disana pelayanannya," ucapnya.
Okeu mengatakan untuk MPP ditargetkan mulai masuk ULP Januari untuk lelang. Sedangkan bankeu tunggu SK penetapan lebih dulu.
Jika sudah keluar SK penetapan baru kemudian dinas PU akan melelangkan, karena saat ini kewenangan PUPR. ***