Pabrik Sepatu Terbesar di Asia Tenggara PHK Sukarela Karyawan, Dewan Kabupaten Serang Bilang Begini

16 Januari 2023, 09:57 WIB
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Serang Sujai A Sayuti komentari maraknya PHK di Kabupaten Serang terutama di pabrik sepatu terbesar di Asia Tenggara. /Dindin Hasanudin/Kabar Banten

KABAR BANTEN - Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK di Kabupaten Serang belakangan marak terjadi.

Diantaranya ada empat perusahaan di Kabupaten Serang yang sudah melakukan PHK yakni dua pabrik di Modern dan Jawilan dengan 980 karyawan.

Kemudian dua lainnya PT Nikomas Gemilang dan PWI melakukan penawaran PHK sukarela terhadap 1.600 dan 1.000 karyawan.

Baca Juga: Berikut Penjelasan Disnakertrans Kabupaten Serang Terkait PHK di Pabrik Sepatu Terbesar di Asia Tenggara

PT Nikomas Gemilang merupakan pabrik sepatu terbesar di Asia Tenggara.

Kondisi banyaknya PHK tersebut mendapat sorotan dari banyak pihak, termasuk DPRD Kabupaten Serang.

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Serang Sujai A Sayuti mengaku prihatin dengan banyaknya gelombang PHK belakangan ini.

Oleh karena itu pihaknya pun akan melakukan rapat internal di komisi untuk membahas langkah kedepan agar mencegah semakin banyak karyawan di PHK.

Sujai A Sayuti mengatakan, sejak kemarin ia sudah khawatir kasus PHK terjadi di Kabupaten Serang. Ia berharap jangan sampai ada PHK massal atau besar-besaran. "Kasihan masyarakat.

Mereka punya tanggungan hidup keluarga, cicilan harus makan dan lain-lain. Dari mana kalau terjadi PHK besar-besaran begitu," ujarnya kepada Kabar Banten, Minggu 15 Januari 2023.

Ia mengaku curiga kepada perusahaan perusahaan yang melakukan PHK massal tersebut karena saat ini sedang bangun pabrik sepatu di Jawa tengah.

"Jangan jangan mau operasi di Jateng mengorbankan karyawan yang ada di Serang, tapi semoga bukan karena itu," ucapnya.

Untuk mencegah semakin bertambah kasus PHK, pihaknya akan merapatkan dengan komisi lebih dulu.

Tujuannya untuk mencari langkah apa dan upaya apa yang harus dilakukan dalam situasi saat ini.

Disinggung apakah Disnakertrans pernah menyampaikan kemungkinan tersebut sebelumnya, Politisi Gerindra itu mengatakan pernah.

"Pada saat rapat dengan kita pernah mereka menyampaikan kalau ada beberapa perusahaan yang mau mengajukan PHK, tapi saya pikir tidak sebanyak ini," ucapnya.

Melihat kondisi saat ini, ia pun mengaku turut prihatin terhadap nasib para karyawan. "Sangat prihatin," katanya. ***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler