Akan Tiru Ancol, Wisata Buatan dan Alam di Kabupaten Serang Disosialisasikan Tiketing Terintegrasi

1 Februari 2023, 09:11 WIB
Seorang wisatawan berfoto di mini zoo dan elite Park Waringin kurung, yang merupakan salah satu wisata buatan di Kabupaten Serang. Pemkab berencana menerapkan tiketing terintegrasi pada wisata buatan dan alam di Kabupaten Serang. /Dindin Hasanudin/Kabar Banten


KABAR BANTEN - Kemajuan digital dan teknologi akan berdampak pada pengelolaan wisata buatan dan alam di Kabupaten Serang.

Salah satunya dengan menerapkan tiketing terintegrasi pada wisata buatan dan alam di Kabupaten Serang.

Rencana penerapan tiketing terintegrasi terhadap wisata buatan dan alam di Kabupaten Serang itu merupakan hasil kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Banten.

Baca Juga: Cegah Stunting, Ini Makanan Tambahan yang Mengandung Protein Hewani

Dengan dibuatkan tiketing terintegrasi maka sistem tiket wisata buatan dan alam di Kabupaten Serang akan seperti di wisata Ancol Jakarta.

Kepala Bidang Pemasaran dan Kemitraan Usaha Jasa Pariwisata Disporapar Kabupaten Serang Amar Maruf mengatakan, saat ini program tiketing terintegrasi masih tahapan sosialisasi atau baru ada penawaran pola tiketing terintegrasi pada pelaku wisata.

"Baru sosialisasi saja dengan pelaku. Itu dari kegiatan provinsi menawarkan paket dengan pola tiketing integrasi," ujarnya kepada Kabar Banten, Selasa 31 Januari 2023.

Melalui program tersebut diharapkan tidak adalagi tiket terusan, sehingga nantinya akan dibuat seperti Ancol.

Namun demikian semua kembali pada owner wisatanya akan diterapkan atau tidak. Untuk sementara pola tersebut baru disosialisasikan pada destinasi wisata buatan dan alam.

"Kita punya konsep dan ditawarkan, diskusikan nanti akhirnya diambil kesepahaman biar tujuannya bagaimana melayani wisatawan dengan murah terjangkau dan fasilitas memudahkan. Dari pihak pengelola juga nanti terukur harga itu tidak semena-mena," ucapnya.

Baca Juga: Saleh, Ahli Al Quran, Setia, dan Dermawan, Makna 98 Nama Bayi Laki-Laki Islami Jawa Sansekerta Modern Terbaru

Maruf mengatakan, di Kabupaten Serang ada beberapa wisata buatan dan alam. Untuk wisata buatan diantaranya seperti istana pasir di Mancak kemudian juga beberapa waterpark. Sedangkan wisata alam seperti Bukit Waruwangi.

"Sekarang baru sosialisasi, kemarin sosialisasi di Hotel Forbis," ucapnya.

Kondisi saat ini destinasi wisata masih mengunakan tiket terusan dan variatif besarannya. Artinya ketika dia masuk semisal harus bayar Rp15 ribu, kemudian jika main di wahana lain harus bayar lagi.

"Jadi kita mau coba konsep e tiketing terintegrasi, jadi sekali masuk seluruh fasilitas di dalamnya bisa dinikmati masyarakat," tuturnya.

Disinggung apakah sistem tersebut tidak membuat kesan tiket wisata menjadi mahal, Maruf mengatakan, untuk itu saat ini masih dalam tahap kajian plus minusnya.

Baca Juga: Dua Nyawa Melayang di Kota Serang, Diduga Akibat Tenggak Miras Oplosan

"Itu kerja sama dengan provinsi baru tahapan sosialisasi. Betul jadi pakai e tiketing atau digital dan pembayarannya pakai Qris," katanya.

Menurut dia, masyarakat dan pelaku wisata antusias dengan penawaran pola e tiketing terintegrasi tersebut.

Sebab saat ini masyarakat sudah melek IT namun tetap disertai berbagai pilihan untuk mereka.

"Ada pilihan tidak semua masyarakat melek IT, tapi tidak ketinggalan zaman juga wisata Kabupaten Serang sudah gunakan e tiketing, e digital juga tetap konvensional disediakan," ucapnya.***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler