Anggota DPRD Kota Tangerang 2019-2024 Didominasi Wajah Lama

3 September 2019, 06:15 WIB
dprd kota tangerang /

TANGERANG, (KB).- Sebanyak 50 anggota DPRD Kota Tangerang terpilih untuk masa jabatan 2019-2024, resmi dilantik sesuai keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) melalui penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Pelantikan berlangsung dalam rapat paripurna pengucapan sumpah atau janji yang dipimpin oleh Ketua Pengadilan Negeri Tangerang Muhammad Darwis di Gedung Paripurna DPRD Kota Tangerang, Senin (2/9/2019).

Berdasarkan catatan, 28 anggota yang dilantik merupakan petahana, sedangkan 22 lainnya anggota baru. Ketua DPRD Kota Tangerang periode 2014-2019 Suparmi mengatakan, para wakil rakyat sebelumya telah mendukung berbagai kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang yang senantiasa mengutamakan kepentingan masyarakat.

"Dalam tugas, kami bersama-sama Wali Kota Tangerang (Arief R Wismansyah) telah menetapkan beberapa perda yang bertujuan melindungi kepentingan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Selama lima tahun silam, ujar dia, DPRD Kota Tangerang telah menetapkan 57 peraturan daerah (perda), 50 di antaranya merupakan usulan wali kota dan 7 lainnya perda inisiatif dewan. Selain itu, telah ditetapkan juga 201 keputusan DPRD.

"Kami berharap, di masa mendatang anggota DPRD dapat mengemban amanah masyarakat Kota Tangerang dan kinerjanya lebih baik dari kami," ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Gatot Wibowo ditunjuk menjadi Ketua DPRD Kota Tangerang sementara, sedangkan jabatan wakil ketua diemban Turidi Susanto. Gatot merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang, sedangkan Turidi Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Tangerang.

Kedua partainya menjadi pemenang dalam kontestasi pemilu di Kota Tangerang. PDI Perjuangan memperoleh kursi terbanyak di DPRD Kota Tangerang, yaitu 10 kursi. Disusul Partai Gerindra yang memperoleh 8 kursi.

Partai perolehan kursi terbanyak lainnya, yaitu PKS dengan perolehan 6 kursi dan Partai Golkar 6 kursi. Sehingga secara otomatis, jabatan ketua dan wakil ketua akan diemban oleh empat perwakilan partai pemenang tersebut. "Hari ini, Senin (2/9/2019), kami betul-betul menjadi wakil rakyat Kota Tangerang. Tinggal agenda-agenda yang sudah menanti ini harus kami selesaikan," tuturnya.

Ia menuturkan, tahapan pertama yang akan dilakukan, adalah menggelar rapat dengan fraksi-fraksi untuk menentukan pimpinan DPRD definitif.

“Kami secepatnya akan koordinasi dan rapat, karena kami harus segera mengantarkan pimpinan definitif, agar agenda-agenda yang lain tidak terkendala," katanya.

Menurut dia, pimpinan DPRD definitif harus segera dibentuk secepatnya. Ia menargetkan, proses pembentukan pimpinan DPRD definitif sebulan mendatang.

"Saya sih berharap, secepat mungkin. Ya, mudah-mudahan tidak sampai sebulan pimpinan definitif ditetapkan," ujarnya.

Pengap

Sementara, pantaun Kabar Banten saat pelantikan para legislatif Kota Tangerang, nampak ruang paripurna di Gedung DPRD setempat sesak saat digunakan acara pelantikan anggota DPRD Kota Tangerang masa jabatan 2019-2024, Senin (2/9/2019).

Karena, terlihat pelantikan tak hanya dihadiri forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) dan jajaran pejabat Pemkot Tangerang. Tetapi, juga ratusan tamu undangan yang berbondong-bondong datang untuk menyaksikan langsung pelantikan.

Namun, tak semua tamu bisa menyaksikannya. Sebab, ruangan paripurna tidak dapat menampung kapasitas khalayak, sehingga ruangan tampak sesak. Kondisi tersebut, dikeluhkan satu di antara tamu undangan bernama Anisudin.

Ia menyebutkan, sesaknya acara pelantikan membuat suasana pengap. Sudah seharusnya ruang paripurna dirasakan aman dan nyaman.

Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris DPRD Kota Tangerang Agus Sugiono menyampaikan permohonan maaf apabila tamu undangan tidak diperkenankan masuk oleh petugas, karena ketersediaan kapasitas ruangan.

Ia menambahkan, pihaknya sudah berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di area Gedung DPRD Kota Tangerang. Namun, karena kondisinya seperti ini, dia tidak dapat berbuat apa-apa.

"Terkait keterbatasan ruangan, kami mohon maaf, karena memang kondisinya seperti ini. Pada prinsipnya kami ingin berikan pelayanan terbaik," katanya. (DA)*

Editor: Kabar Banten

Tags

Terkini

Terpopuler