KABAR BANTEN - Ratusan massa yang tergabung dalam Koalisi Banten Bersatu atau KBB menggeruduk Pemkot Cilegon, Jumat 10 Maret 2023.
Koalisi Banten Bersatu yang merupakan gabungan dari para ormas dan Lembaga Swadaya Masyarakat tersebut menilai ada oknum di Pemkot Cilegon yang mempermainkan APBD 2023.
Massa yang tergabung dalam Koalisi Banten Bersatu datang dengan membawa spanduk bertuliskan Garong APBD Pemkot Cilegon 2023 harus diusir.
Juru bicara sekaligus Koordinator Koalisi Banten Bersatu, Jaenal Arifin, dalam orasinya menuding ada oknum yang mulai berkeliaran memainkan APBD 2023.
“Kami dari Koalisi Banten Bersatu mengingatkan Wali Kota Cilegon agar dapat mengusir oknum di Pemkot Cilegon yang diduga memainkan APBD 2023 tersebut,” kata Jaenal Arifin.
Ia menuturkan, Koalisi Banten Bersatu akan terus menyuarakan aspirasi dan oknum tersebut telah benar-benar pergi dari Kota Cilegon.
“Sudah banyak OPD-OPD yang mengeluhkan oknum tersebut dan mengatasnamakan Wali Kota Cilegon untuk mengeruk APBD Pemkot Cilegon. Kami menuntut agar oknum pengeruk APBD itu diusir,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Koalisi Banten Bersatu, Hamami Hambali mengatakan, aspirasi ini untuk mengingatkan Wali Kota Cilegon beserta jajarannya agar peduli terhadap pengusaha lokal.
“Kami tegaskan aksi ini dilaksanakan untuk menyelamatkan APBD Kota Cilegon tercinta. APBD milik masyarakat Cilegon dan untuk warga Cilegon,” tuturnya.
Oknum-oknum yang diduga melakukan intervensi dan menekan pejabat-pejabat OPD untuk memainkan proyek APBD harus diusir dari Kota Cilegon.
“Kalau masih terbukti ada oknum yang mengeruk APBD Cilegon, kami tidak segan-segan untuk menurunkan aksi massa yang lebih besar,” ucapnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, sejumlah korlap aksi, akhirnya bertemu dengan Sekda Cilegon Maman Mauludin dan Asda I Tatang Mufthadi.
“Terima kasih atas kedatangan rekan-rekan ormas yang telah memberikan dan menyampaikan aspirasi. Kami akan menyampaikan aspirasi ini kepada pimpinan kami,” ungkap Maman Mauludin.***