Marak Remaja Perang Sarung, Polres Lebak Patroli Malam di Empat Lokasi

29 Maret 2023, 05:50 WIB
Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan /Kabar Banten/Nama Djumhana/

KABAR BANTEN - Polres Lebak akan menggalakan patroli setiap malam guna mencegah aksi tawuran berkedok perang sarung, yang  meresahkan masyarakat.

"Ya laporan atas kejadian tersebut (petang sarung), sudah masuk ke kami, jadi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, saya sudah perintahkan personil kepolisian untuk menggalakkan patroli," kata Kapolres Lebak AKBP  Wiwin Setiawan, di Lebak, Selasa 28 Maret 2023.

Ia menjelaskan, setiap malam sebanyak 10 personil akan dikerahkan untuk mengamankan di empat titik, yang rawan terjadi aktivitas tawuran berkedok perang sarung itu.  

Baca Juga: DPUPR Lebak Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Jalur Mudik, Ini Titik Lokasinya

“Empat titik itu antara lain, jalan Multatuli, jalan Hardiwinangun, Alun-alun Rangkasbitung, dan Balong Ranca Lentah," jelasnya

Selain itu, pihak kepolisian juga akan melakukan sosialisasi kepada setiap masyarakat. Dengan demikian, Wiwin menegaskan, melarang kegiatan perang sarung, karena menimbulkan keresahan di masyarakat yang dapat menganggu keamanan.

"Selain melalui media sosial, maupun spanduk, saya juga perintahkan kepada seluruh personil Polres Lebak, untuk mensosialisasikan kepada masyarakat terkait larangan tersebut, apabila ada kejadian segera laporkan ke nomor layanan 110 atau ke Kantor kepolisian terdekat," ucapnya.

Baca Juga: Lebak Usulkan Kembali Pembangunan Dua Pasar, Ini Besaran Anggarannya

Wiwin juga  mengajak, kepada warga masyarakat untuk bersama -sama menjaga kondusifitas pada bulan Ramadan.

"Bagi para orang tua yang mempunyai anak remaja agar lebih ketat mengawasi anaknya, berikan pemahaman kepada anaknya antisipasi terjadinya perang sarung," Pungkasnya.

Sementara itu  Reza, warga Rangkasbitung mengatakan, adanya perang sarung itu sangat meresahkan warga.

"Perang sarung  itu  tentu sangat meresahkan masyarakat, karen bisa melukai orang,” katanya

Ia menjelaskan, aktivitas tawuran berkedok perang sarung  sering kali dilakukan pada bulan Ramadan.

Baca Juga: Iip Makmur dan Oong Syahroni Berpotensi Maju di Pilkada Kabupaten Lebak, Ini Kata Pengamat Politik

"Emang biasanya, mereka (pelaku perang sarung), melakukan kegiatan tersebut pas bulan Ramadhan. Jadi udah langganan itu mah," jelas dia.

Reza berharap, agar pihak kepolisian melakukan patroli setiap malam. Sebab, apabila aktivitas tersebut tidak ada pencegahan atau kontroling khawatir menimbulkan korban.

"Selain meresahkan, kegiatan itu sangat mengkhawatirkan, karena takut ada korban akibat perang sarung. Kami berharap pihak kepolisian melakukan patroli setiap malamnya," harapnya.***

Editor: Maksuni Husen

Tags

Terkini

Terpopuler