Anak SD di Kabupaten Serang Dirudapaksa Pamannya, P2TP2A Kramatwatu Dampingi Korban Hingga ke Pengadilan

31 Maret 2023, 10:48 WIB
Ilustrasi pelecehan /Lin Shao-hua/Pixabay


KABAR BANTEN - P2TP2A Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang mendampingi korban pelecehan seksual yang menimpa anak SD atau dibawah umur dengan inisial LS (11) hingga ke pengadilan negeri Serang.

Proses peradilan korban pemerkosaan oleh pamannya berinisial MY memasuki sidang pertama.

Ketua Tim P2TP2A Kecamatan Kramatwatu Mamak Abror mengatakan, belum lama ini pihaknya menerima tamu sepasang suami istri mendampingi putri pertamanya.

Baca Juga: Di Kabupaten Serang THR Harus Dibayarkan Maksimal H-7, Jika Tidak, Perusahaan Bisa Terima Sanksi Ini

Putri pertama pasutri tersebut diadukan padanya telah mendapatkan tindakan pemerkosaan oleh pamannya sendiri.

Pihaknya pun kemudian merespon aduan tersebut dengan turut memberikan pendampingan.

Ia turut memberi motivasi pada korban dan keluarganya serta terus mensuport melalui upaya pendampingan.

"Mendapat laporan, langsung kami tindaklanjuti dengan membuat surat pengantar dan berkoordinasi ke P2TP2A Kabupaten Serang dan pihak kepolisian," ujarnya kepada Kabar Banten, Kamis 30 Maret 2023.

Selanjutnya ia bersama korban dan para saksi mendatangi pihak kepolisian.

Pihaknya kemudian diarahkan langsung ke Polres Serang Kota di bidang perlindungan anak.

"Alhamdulillah setelah dari Polres Serang Kota kami dampingi juga untuk melakukan visum di Rumah Sakit Bhayangkara, divisum tidak di pungut biaya Alhamdulillah gratis," ucapnya.

Baca Juga: Enam Kecamatan di Kabupaten Serang Kembangkan Kedelai Dega

Sampai kemudian pihaknya turut mendampingi korban hingga sidang perdana di pengadilan negeri Serang.

Tujuannya untuk memastikan sidang berjalan dengan baik dan lancar, serta turut memberikan dukungan moril dan suport terhadap korban dan keluarganya.

Abror mengatakan, kejadian nahas yang menimpa LS terjadi pada Sabtu 24 Desember 2022 sekitar pukul 08.10 pagi.

Pada saat kejadian, orang tua korban yang merupakan buruh harian lepas sedang menjemur pakaian di depan rumahnya.

Tiba-tiba saja pamannya MY datang seorang diri dengan maksud bersilaturahmi setelah mengantarkan istrinya bekerja.

Baca Juga: Puluhan Siswa SMAN 1 Cikande Diterima Perguruan Tinggi Negeri Melalui Jalur SNBP 2023

Bahkan paman korban sempat minta sarapan pagi itu.

Sementara saat itu korban sedang bermain HP di kamar dengan adiknya.

Paman korban kemudian melakukan aksi bejatnya dengan modus meminta diambilkan piring.

Saat korban pergi ke dapur, paman korban mengikuti dari belakang dan melakukan aksinya di dapur.

"Korban langsung lapor kepada ibunya yang sedang menjemur pakaian. Akhirnya ibunya beserta keluarganya didampingi Pak RT melapor ke pihak kami," ucapnya. ***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler