Bukan Hanya Wisata Pantai Anyer Cinangka, Wisata Alternatif di Kabupaten Serang Juga Dipenuhi Pengunjung

27 April 2023, 10:26 WIB
Sejumlah wisatawan saat memadati desa wisata Bumi Tirtayasa di Kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang pasca libur lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah. Wisata alternatif di Kabupaten Serang juha dipadati pengunjung saat libur lebaran 2023. /Dok. Disporapar Kabupaten Serang


KABAR BANTEN - Kabupaten Serang tidak hanya memiliki wisata Pantai Anyer Cinangka, namun ada sejumlah wisata alternatif di Kabupaten Serang termasuk desa wisata.

Saat libur lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, sejumlah wisata alternatif di Kanupaten Serang pun turut ramai dikunjungi wisatawan.

Bahkan beberapa tempat wisata alternatif di Kabupaten Serang sampai tak mampu menampung wisatawan karena terlalu banyak.

Baca Juga: Okupansi Hotel di Anyer Cinangka Selama Libur Lebaran Idul Fitri Capai 90 Persen, Begini Kata PHRI

Ramainya wisata alternatif di Kabupaten Serang termasuk desa wisata disebut terjadi karena pengaruh promosi melalui media sosial.

Kepala Disporapar Kabupaten Serang Anas Dwisatya Prasada mengatakan, hari ini (kemarin) ia baru saja berkunjung ke Wisata Bumi Tirtayasa di Kecamatan Tirtayasa.

Berdasarkan penjelasan kades setempat kata Anas, pengunjung disana cukup ramai.

"Sehari 1.500 orang. Sempat overload malahan pas hari kedua lebaran," ujarnya kepada Kabar Banten, Rabu 26 April 2023.

Ia mengatakan, pengunjung yang datang berasal dari berbagai daerah. Seperti Bekasi, Tangerang hingga Pandeglang.

Kemungkinan pengunjung tahu informasi keberadaan Bumi Tirtayasa dari media sosial.

"Desa wisata Tirtayasa karena dekat Tangerang jadi ada dari Tangerang, sekitarnya juga banyak," katanya.

Selain itu tempat wisata alternatif seperti D'Mangku farm dan Tasikardi pun sempat ramai kunjungan.

Bahkan sampai hari ini (kemarin) untuk Tasikardi masih ramai dikunjungi. Puncak kunjungan terjadi pada hari kedua lebaran.

Mengingat masih ada libur panjang pada akhir pekan ini, kemungkinan puncak kunjungan wisatawan masih akan terjadi. Diprediksi puncak kunjungan tersebut terjadi pada Sabtu Minggu.

"Sabtu Minggu kayanya pengunjung lebih banyak lagi," ucapnya.

Menurut dia, desa wisata ramai kunjungan karena sarprasnya sudah mendukung.

Sehingga setiap hari ada saja yang membooking untuk acara keluarga.

Baca Juga: Parkiran hingga Jalan Padat, Kunjungan ke Anyer Cinangka Meningkat 30 Persen, Ini Faktornya Kata Disporapar

Namun demikian perlu diakui belum semua desa wisata ramai kunjungan.

Seperti Kubang Baros belum ramai karena belum dibuat booming sebab infrastruktur disana masih dibenahi.

"Tapi ada yang berkunjung kesana. Kalau untuk Desa Cikolelet dan Kubang Baros, belum dijadikan tujuan wisata liburan lebaran ini. Karena belum adanya sarana permainan yang jadi tujuan anak sekolah," ucapnya.

Pada intinya untuk desa wisata tahun ini lebih bagus destinasinya.

Terbukti dengan ramainya kunjungan ke Bumi Tirtayasa hingga overload. "Bahkan ada yang ga bisa masuk juga di sana," katanya.

Kedepan pembinaan masih akan terus dilanjutkan. Sebab seperti di Bumi Tirtayasa masih belum tertata produk UMKM nya.

"Tadi ngobrol disana UMKM belum tertata dengan baik mudah-mudahan kedepan kami berharap untuk UMKM dan menu masakan lebih banyak lagi," ucapnya. ***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler