KABAR BANTEN - Pelantikan dan rotasi mutasi terhadap ratusan pejabat Eselon III hingga IV jabatan fungsional di lingkungan Pemerintahan Kota (Pemkot) Serang dinilai kurang selektif dan mendapat sorotan dari sejumlah pihak.
Di antaranya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang dan Pengamat Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Kota Serang.
Pasalnya, pelaksanaan rotasi dan mutasi pejabat telah dilakukan beberapa kali, bahkan dinilai bukan semata-mata hanya sekedar mengisi kekosongan jabatan.
Bahkan cenderung dianggap memiliki kepentingan tertentu. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya keluhan dari masyarakat terkait pelayanan dasar dan persoalan tersebut diakui oleh Wali Kota Serang.
Ketua DPRD Kota Serang Budi Rustandi mengaaku, Dewan Kota Serang sering meminta Wali Kota untuk selektif dan melakukan penilaian serta pengkajian secara mendalam sebelum memutuskan pergeseran jabatan.
"Karena ini berpengaruh dengan program dan pelaksanaan kebijakan pemerintah, juga kepemimpinan wali kota dan wakilnya," katanya, Ahad 14 Mei 2023.
Bahkan sebelumnya, DPRD Kota Serang sempat meminta agar Pemerintah Kota Serang tidak asal merotasi dan memutasikan pejabat Eselon II khususnya yang tidak berpengalaman dalam bidangnya.
"Seperti dulu di dinas perhubungan (Dishub), saya minta pindahkan karena tidak aktif dan komunikatif. Jangan sampai salah langkah lagi seperti itu," ujarnya.
Namun, dikatakan dia, dengan pelantikan dan rotasi mutasi yang dilakukan kemarin, diharapkan dapat menyelesaikan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kota Serang sesuai target.
Sehingga, para pejabat di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) harus benar-benar paham dan sesuai serta menguasai bidangnya.
"Jangan sampai nanti bukannya selesai, malah menimbulkan persoalan. Bagus buruknya Kota Serang ada pada tangan OPD dan pejabatnya. Saya akan awasi dan ikut mengawal setiap program dan pembangunan," tuturnya.
Tak hanya dewan, Pengamat Pendidikan sekaligus Wakil Rektor 4 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang dan Ketua Asosiasi Sarjana Pendidikan Banten Aceng Hasani memberikan tanggapan terkait pendidikan di Kota Serang yang juga berpengaruh pada pejabatnya.
"Tentu, itu berdampak dan berpengaruh. Pejabatnya harus aktif dan reaktif, apalagi tinggal beberapa bulan lagi masa kepimpinan pak Syafrudin-Subadri," ucapnya.
Baca Juga: Rotasi Mutasi Jabatan di Pemprov Banten Tunggu Arahan Al Muktabar, Begini kata Plh Sekda Banten
Menurut dia, setiap persoalan di masyarakat, khususnya pendidikan pasti berkaitan dengan pejabat pemerintahan.
Sebab, semua program dan kebijakan yang telah tertuang harus dijalankan serta dilaksanakan oleh para pejabat.
"Ya sekarang tinggal bagaimana pejabatnya saja, apakah bisa dan mampu menyelesaikan dalam beberapa bulan ini ? Itu menjadi tugas mereka. Makanya pak wali harus menempatkan pejabat sesuai kemampuannya," ujarnya.***