5 Fakta Menarik Tentang Baduy, Ada Kawalu Puasanya Orang Baduy Tiga Bulan Berturut-turut

22 Mei 2023, 17:57 WIB
Warga Suku Baduy Kabupaten Lebak saat berjalan kaki menuju Pendopo Lama Gubernur Banten di Kota Serang dalam Seba Baduy 2023. /Kabar Banten

KABAR BANTEN - Baduy dengan segala keunikan dan kekhasan tersendiri memiliki kebudayaan yang berbeda.

 

Keunikan kebudayaan yang ada  di kampung Baduy ini membuat daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

Baca Juga: Resep Sop Buntut Spesial, Lezat Gurihnya Menggugah Selera

Seperti dikutip Kabar Banten dari kanal YouTube Ayi Astaman, berikut fakta unik tentang  Suku Baduy sang penjaga alam yang ada di   Banten.

Indonesia yang memiliki banyak suku dan kebudayaan  beraneka ragam, mulai dari Sabang hingga   sampai Merauke. Ada salah satu  suku sangat unik yang ada di Provinsi Banten,   yaitu Suku Baduy atau yang biasa disebut  dengan urang Kanekes.

 

Suku Baduy berada di   pedalaman Banten Selatan, tepatnya di Lebak, Banten. Suku  ini sendiri punya dua sebutan, yaitu suku Baduy  Dalam dan Baduy Luar.

Suku Baduy ini masih mempertahankan  kebudayaan dari nenek moyang mereka. Hal tersebut   membuat Suku Baduy punya karakter tersendiri.

Banyak wisatawan yang datang ke Kampung   Baduy untuk mengenai lebih dekat sejarah  tentang keunikan Suku Baduy yang ada di Banten.

 1..Warna pakaian dari Baduy Luar  dan Baduy Dalam itu berbeda

Orang Suku Baduy Luar   memakai baju warna hitam polos. Sementaranya  Orang Suku Baduy Dalam memakai warna putih polos dengan   ikat kepala putih. Hal ini karena orang Baduy Dalam  masih sangat asli, artinya belum terkontaminasi   dengan modernisasi yang ada di luar. Sedangkan  Baduy Dalam sudah bisa   sedikit-sedikit menerima tentang globalisasi modern.

Meski demikian, cara mereka berpakaian antara kedua suku itu   tetap memakai baju polos tanpa motif, seperti tidak  pada masyarakat pada umumnya.

 

2. Masyarakat Baduy itu memiliki sebuah panutan

Masyarakat Suku Baduy mempunyai seseorang atau sebuah panutan, ataupun yang disebut dengan   Puun. Ia menjadi panutan dalam mengambil suatu  keputusan, baik dari Baduy Dalam maupun dari Baduy Luar, dan selain itu, tugas tersendiri itu menentukan  masa bercocok tanam, atau bisa membuat   perintah atau aturan untuk masyarakat yang berada di kawasan Baduy.

Seorang Puun adalah sosok yang sangat dihormati, sebagai presiden dari   masyarakat warga Suku Baduy, baik masyarakat  Baduy Luar, ataupun Baduy Dalam.

 

3. Tamu tidak boleh datang pada tiga bulan tertentu atau  bulan Kawalu

Mungkin yang belum paham, agak sedikit bingung dengan aturan ini Mengapa demikian, karena orang Baduy selama 3 bulan akan melakukan puasa Kawalu.

Puasa   Kawalu itu adalah salah satu aturan adat yang  ada di kampung Baduy. Mereka menjalankan puasa   layaknya kita sebagai orang muslim menjalankan  puasa Ramadan, tetapi mereka menjalankan puasa   itu selama tiga bulan berturut-turut.

Kawalu  merupakan larangan datang selama tiga bulan.

Selama masa waktu tiga bulan mereka akan memanjatkan doa leluhurnya atau nenek moyang   untuk selalu diberikan keselamatan dari panen  atau dari segala marabahaya yang akan menimpa   pada warga atau masyarakat Suku Baduy.

 

Tradisi  Kawalu sendiri digelar setiap bulan ke-10 ke-11   dan ke-12 berdasarkan penanggalan Baduy, yang  biasanya jatuh pada bulan Januari sampai bulan   Maret.

4. Ayam merupakan makanan yang sangat   mewah

Bagi Suku Baduy atau Orang Kanekes  meski mereka banyak yang memelihara ayam disana   mereka tidak sembarang memotongnya. Ada hari-hari  khusus yang disakralkan orang Baduy hanya boleh   memotong ayam peliharaannya saat pesta adat. Contoh  acara pernikahan atau acara sunatan, acara-acara   besar lainnya sehingga ayam merupakan makanan yang  mewah di masyarakat Suku Baduy.

Selain   itu, fakta uniknya lagi di Baduy tidak ada yang  namanya kerbau dan kambing. Menurut mereka, hewan-hewan   tersebut adalah larangan buat para suku Baduy.

5..Budaya jalan kaki

Bagi warga Suku Baduy atau orang  Kanekes, masih menerapkan budaya jalan kaki. angka warga Suku Baduy yang  sehat, selain mereka menjaga alamnya mereka juga   melestarikan berjalan kaki.

Baca Juga: Lirik Lagu Rumah Singgah Fabio Asher, Cinta Tanpa Apresiasi yang Berarti

Itulah 5 fakta unik tentang Suku Baduy. Banyak adat istiadat masyarakat Indonesia khususnya di Baduy yang memiliki nilai tinggi sebagai makna kehidupan. Semoga menjadi inspirasi.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: YouTube Ayi Astaman

Tags

Terkini

Terpopuler