KABAR BANTEN - Harga telur ayam di Kabupaten Serang masih jadi perbincangan sebab harganya terus melambung.
Untuk itu berbagai upaya terus dilakukan agar harga telur ayam di Kabupaten Serang bisa turun.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, untuk menekan harga telur ayam di Kabupaten Serang yang tinggi, upaya Pemkab Serang yakni melalui Diskoumperindag.
Baca Juga: Harga Telur Ayam di Kabupaten Serang Melambung, Begini Tanggapan Masyarakat
Yaitu dengan menggelar operasi pasar sebanyak banyaknya di beberapa titik di Kabupaten Serang.
"Kita ada perusahaan disini, bagian dari bantu masyarakat Kabupaten Serang harusnya bisa nolong," ujar Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah kepada Kabar Banten, Rabu 31 Mei 2023.
Ia mengatakan, kenaikan harga telur yang diakibatkan harga pakan berhubungan langsung dengan bahan baku pakan.
Padahal seperti diketahui kata Tatu, di Kabupaten Serang banyak terdapat pabrik pakan.
"Ini menjadi salah satu PR kami juga itu juga berkaitan dengan jagung itu kan salah satu bahan baku pakan," tuturnya.
Seharusnya kata dia Kabupaten Serang bisa menjadi daerah penyuplai bahan baku tersebut. Dengan demikian petani dan pabrik saling membantu.
"Harusnya kita bisa jadi penyuplai, dari salah satu sisi masyarakat petani khususnya terbantu posisi yang lainnya pabrik pakan juga terbantu," katanya.
Sebab kata dia, apabila pabrik pakan berharap terpenuhi hanya dari impor, maka akan seperti ini persoalannya berdampak terhadap telur.
Baca Juga: 7 Pengetahuan Umum Bisa Mengisi Otakmu, Uang Tidak Benar benar Terbuat dari Kertas
Seperti diketahui harga telur ayam di Kabupaten Serang belakangan melambung dari mulai Rp31 sampai 35 ribu per kilogram.
Padahal di hari normal harga telur ayam di Kabupaten Serang hanya seharga Rp27 ribu per kilogram.
Diskoumperindag pun belum lama ini sudah menggelar operasi pasar telur ayam di halaman Kantor Kecamatan Gunungsari dengan menggandeng PT Gizindo.
Dalam operasi pasar tersebut telur ayam dijual dengan harga Rp55 ribu per dua kilogram atau Rp27.500 per kilogram. ***