KABAR BANTEN – DPRD Provinsi Banten meminta Komisioner Komisi Pemilihan Umum atau KPU Banten bekerja optimal dalam mempersiapkan penyelenggaraan Pemilu 2024.
“Komisi I ingin Komisioner KPU Banten, walaupun baru jabatan yang diiemban, tetap running dan bekerja optimal mempersiapkan penyelenggaraan Pemilu 2024,” ujar Ketua Komisi I DPRD Banten A Jazuli Abdillah kepada Kabar Banten, akhir pekan kemarin.
Salah satu agenda yang perlu dipastikan sukses oleh KPU Banten menurut Jazuli, yaitu partisipasi masyarakat dalam memberikan hak pilihnya saat penyelenggaraan Pemilu 2024 berlangsung.
Baca Juga: Memastikan Penyelenggaraan Pemilu 2024, Komisi I DPRD Banten Pertanyakan Kesiapan KPU Banten
“Kami ingin KPU Banten optimal dalam meningkatkan partisipasi pemilih. Karena indeks demokrasi di Banten ini masih diangka 7,8 persen," ujar Jazuli.
"Terutama penyelenggaraan pemilu ini juga menjadi pariabel utama dalam meningkatkan indeks demokrasi di Banten,” ucapnya menambahkan.
Jazuli kembali mengingatkan agar Komisoner KPU Banten yang belum sampai satu bulan dilantik, bekerja optimal dan penuh tanggung jawab.
“Mampu membangun kerjasama internal dengan KPU Kota Kabupaten,” tuturnya.
Sebelumnya, untuk memastikan komisioner KPU Banten bekerja optimal, Komisi I DPRD Banten memanggil KPU Banten dan Bawaslu Banten hingga menggelar rapat bersama di Ruang Rapat Komisi I DPRD Banten, Rabu 7 Juni 2023.
Dalam rapat itu, Jazuli mengaku sempat mempertanyakan kesiapan KPU Banten dalam menyelenggarakan Pemilu 2024 mendatang.
"Pada Rabu kita rapat koordinasi, rapat dengan mitra kerja yaitu KPU Banten dan Bawaslu Banten,” katanya.
Usia ditanya persiapan penyelengaraan Pemulu 2024 tutur Jazuli, Komisioner KPU Banten menyampaikan penjelasan.
"Memberikan penjelasan berkaitan dengan pantarlih. Potensi pemilih yang ada di Provinsi Banten dan partisipasi masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua KPU Banten Mohamad Ihsan belum bisa menjelaskan lebih jauh soal persiapan Pemilu 2024.
"Iya bang nanti kita kasih penjelasan, saya lagi pemulihan 2 hari ini drop," katanya.***