Harganas 2023: Banten Terpilih Sebagai Lokasi Temu Mupen Bangga Kencana Percepatan Penurunan Stunting

2 Juli 2023, 23:16 WIB
Plh Kepala Perwakilan BKKBN Banten Yuda Ganda Putra menyampaikan bahwa Provinsi Banten terpilih sebagai lokasi Temu Mupen Jawara Pelayanan KIE KB program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting jelang puncak peringatan Harganas 2023. /Kabar Banten/Kasiridho

KABAR BANTEN - Menjelang puncak peringatan Hari Keluarga Nasional atau Harganas 2023 yang akan digelar 6 Juli 2023 di Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan, Provinsi Banten terpilih sebagai lokasi kegiatan temu Mobil Unit Penerangan atau Mupen Jawara (Jawa Sumatera) dalam pelaksanaan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan percepatan penurunan stunting. 

 

"Provinsi Banten terpilih sebagai lokasi kegiatan Temu Mupen Jawara (Jawa Sumatra) Pelayanan KIE KB tahun 2023 yang akan dilaksanakan di Markas Komando Lanal Merak Banten Kota Cilegon, Senin 3 Juli 2023," ujar Pelaksana Harian atau Plh Kepala Perwakilan BKKBN Banten, Yuda Ganda Putra, Minggu 2 Juli 2023. 

Terpilihnya Provinsi Banten sebagai lokasi Temu Mupen Jawara Pelayanan KIE KB 2023 tersebut, kata dia, karena Provinsi Banten merupakan Provinsi Penyangga Program Bangga Kencana dan termasuk 12 Provinsi Prioritas dalam pelaksanaan program Bangga Kencana dan 12 provinsi prioritas dalam Upaya percepatan penurunan stunting.

"Selain karena Provinsi Banten merupakan provinsi yang menjadi penyangga Ibu Kota juga dikarenakan jumlah penduduk Banten yang relative besar sekitar 11,9 Juta Jiwa dengan Laju Pertumbuhan Penduduk ( LPP ) Sebesar 1,10 persen pertahun berdasarkan data yang dikeluarakan oleh BPS Provinsi Banten sesuai dengan Sensus Penduduk Tahun 2020," ujar Yuda.

"Selain itu, karena angka prevalensi stunting Banten masih berada diangka 20 persen berdasarkan hasil SSGBI tahun 2022 dengan masih terdapat 5 Kabupaten Kota yang yang memiliki angka prevalensi diatas 20 persen yakni Kabupaten Pandeglang 29,4 persen, Kabupaten Serang 26,4 persen, Kabupaten Lebak 26,2 persen, Kota Serang 23,8 persen dan Kabupaten Tangerang 21,1 persen," lanjut Yuda.

 

Yuda mengungkapkan, temu Mupen Jawara Pelayanan KIE KB Tahun 2023 ini, selain untuk meningkatkan komitmen para pemangku Kebijakan dalam pelaksanaan program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting juga untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang stunting di wilayah Provinsi Banten.

"Dalam temu Mupen Jawara Pelayanan KIE KB Tahun 2023 tersebut, akan dilakukan Pelayanan kepada masyarakat khususnya bagi keluarga beresiko stunting hingga remaja yang saat ini menjadi jumlah penduduk mayoritas di Indonesia," ujar Yuda.

Baca Juga: Harganas 2023: Menuju Keluarga Bebas Stunting untuk Indonesia Maju, Kepala BKKBN Ungkap Peran Penting Keluarga

Beberapa rangkaian acara dalam kegiatan Temu Mupen Jawara tersebut diantaranya, rehab Rumah KRS donasi dari PT Catur Dakwah Crane Farmacy dan Laskar Merah Putih Banten, penyerahan bantuan DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting) dari Baznas Cilegon masing masing Rp7,5 juta kepada 6 kelompok dan bantuan sebesar Rp50 juta dari Tribun Media bagi pembelian telur yang akan disalurkan kepada KRS.

 

Kemudian, penyerahan Panganan Sehat dan daging Hewan Kurban dr Baznas Kota Cilegon kepada KRS, panen Ikan Patin Ketahanan Pangan yang diperuntukan bagi DASHAT,  penanaman pohon Kelor, pelayanan Papsmear dan KB MKJP Implant dan IUD.

Penyuluhan Remaja tentang Bahaya Stunting, Pengukuhan Kakak asuh GenRe dan Pengukuhan BAAS dari Mitra Kerja Kimia Farma dan Rajawali Nusindo serta pemangku kebijakan disekitar wilayah Kota Cilegon, Gelar DASHAT dan penyuluhan serta pemberian makanan sehat bagi KRS

"Kegiatan Temu Mupen Jawara akan dihadiri ratusan warga yang mayoritas KRS, pimpinan dari BKKBN Pusat, Pemangku Kebijakan dari Kota Cilegon serta Provinsi Banten," ujar Yuda.

"Dengan hadirnya seluruh lapisan masyarakat pada momentum temu Mupen Jawara tersebut diharapkan mendorong tercapainya tema peringatan Hari Keluarga Nasional ke 30 atau Harganas 2023 yaitu Menuju Keluarga Bebas Stunting untuk Indonesia Maju," sambung Yuda.***

 

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler