KABAR BANTEN - Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia atau Himpaudi Banten mengajak semua pihak untuk mensukseskan gerakan masa transisi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke jenjang Sekolah Dasar (SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (MI).
Himpaudi Banten juga meminta orang tua agar memahami perkembangan anak sejak dini. Jangan sampai kehilangan stimulasi baik yang seharusnya diterima anak.
"Kita akan kehilangan satu generasi yang dipersiapkan untuk membuat negera ini maju malah engga," kata Ketua Himpaudi Banten Yayah Rukiyah kegiatan komitmen bersama transisi PAUD ke SD/MI yang menyenangkan, di Kota Serang, Kamis 6 Juli 2023.
Baca Juga: Himpaudi Banten Perjuangkan Status Guru PAUD , Ini yang Dilakukan
Ia mengatakan, kesiapan emosional anak perlu dilatih sejak dini, bagaimana anak bisa berperilaku sabar, berprilaku disiplin, kemudian berperilaku jujur itu karakter-karakter yang harus distimulasi sejak dini.
"Tuntutan orang tua bukan itu sekarang, bagaimana sekarang orang tua menginginkan anak bisa membaca, menulis dan berhitung," ujarnya.
Yayah menjelaskan, konsep membaca, menulis dan berhitung seharusnya diberikan sesuai dengan usianya.
Misalnya saat usia 4 tahun diperkenalkan buku bacaan atau pramembaca.
Setelah minat dengan buku bacaan yang diisi dengan gambar untuk membangkitkan keingintahuan anak untuk bertanya.
"Saat ini pondasi-pondasi yang lupa ada tahapan-tahapan membaca yang terlewat," katanya.
Sementara itu, Penasihat Himpaudi Banten Adde Rosi Khoerunnisa mengatakan, nyatanya saat ini masih seringkali dipaksakan anak usia dini untuk bisa membaca, menulis dan berhitung.
Baca Juga: Tips Kembangkan Keterampilan Motorik Dasar pada Anak, Wajib Diketahui Orang Tua
Padahal, kata dia, anak usia dini merupakan masa golden age yang seharusnya menentukan tahap perkembangan anak untuk ke tahap selanjutnya.
"Fase golden age penting untuk diperhatikan oleh orang tua karena pada fase ini pertumbuhan anak berkembang begitu pesat yang seharusnya bisa dipahami," ujarnya.***