KABAR BANTEN - Seribu batang pohon akan segera ditanam di kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten atau Puspemkab Serang.
Penanaman seribu pohon di kawasan Puspemkab Serang dilakukan agar lokasi tersebut hijau dan rindang.
Penanaman seribu pohon di kawasan Puspemkab Serang akan mulai dilakukan pada tahun 2024.
Baca Juga: Hotel di Anyer Cinangka Kabupaten Serang Penuh Saat Lebaran, PHRI Ungkap Berkat Peran Pihak Ini
Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup atau DLH Kabupaten Serang Tatang Iskandar mengatakan, pada momentum hari lingkungan hidup, ada 15 pohon tabebuya dan 38 pohon trembesi yang ditanam di kawasan Puspemkab Serang.
Rencananya kedepan agar kawasan Puspemkab Serang rindang, akan ditanam 1.000 batang pohon. Penanaman akan dimulai pada 2024, sebab untuk tahun 2023 belum dianggarkan.
"Rencana kita kedepan penanaman 1.000 batang pohon di Puspemkab Serang," ujarnya kepada Kabar Banten, Kamis 6 Juli 2023.
Tatang mengatakan, selama ini perusahaan pun sudah terlibat dalam pemberian bibit pohon. Diantaranya pada momen hari lingkungan hidup, 38 bibit pohon trembesi berasal dari perusahaan.
Ia mengatakan, pada tahun 2023, pihaknya juga sudah melakukan pengadaan bibit pohon produktif. Sebangak 850 batang bibit pohon telah disalurkan ke kelompok tani di beberapa kecamatan.
"Jenisnya ada pohon mangga, durian, sawo dan jambu," ucapnya.
Ia mengatakan, selain tanaman produktif di Kabupaten Serang juga banyak dilakukan penanaman mangrove.
Diantaranya banyak pula mangrove yang diberikan oleh perusahaan.
Hingga saat ini sudah ada 70 perusahaan yang ikut berpartisipasi melakukan pemberian bibit pohon di Kabupaten Serang.
Sementara untuk mangrove yang telah ditanam sendiri sampai saat ini sudah ada 8.500 batang.
Tersebar di Tirtayasa 7.500 batang dan 1.000 batang di Pulo Panjang.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, dalam rangka momentum hari lingkungan hidup dimasifkan penamaan mangrove.
Sebab di Kabupaten Serang masih banyak wilayah pesisir.
"Agar tidak abrasi terus menerus. Kemudian juga di lingkungan ada menanam buah buahan. Selain menjadi teduh juga mudah-mudahan menjadi kekuatan ekonomi di masyarakat. Karena itu saya menitipkan pohon buah buahan harus yang bernilai," ujarnya.
Sampai saat ini kata Tatu, sudah ribuan pohon mangrove yang ditanam di Kabupaten Serang.
Sementara untuk pohon yang ukuran tinggi baru ratusan.
Pihaknya juga mengajak perusahaan untuk turut menyumbangkan bibit pohon ke Kabupaten Serang.
"Perusahaan yang sudah sumbang mangrove ada Indonesia Power dan lainnya baru sebagian kecil. Kita masih banyak perusahaan nanti kita ajak. Kita tentukan kriterianya misalkan pohon besar supaya rindang silakan kita menerima bentuk pohonnya. Ajak perusahaan sumbangkan pohon Supaya Kabupaten Serang teduh," ucapnya. ***