Mulai Jalani Seleksi, Mitra Politeknik Industri Petrokimia Banten Bertambah 3 Perusahaan Besar

7 Juli 2023, 11:01 WIB
Para pelajar saat mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru di Politeknik Industri Petrokimia Banten, di Kecamatan Anyer Kabupaten Serang, Kamis 6 Juli 2023. /Dindin Hasanudin/Kabar Banten


KABAR BANTEN - Mitra perusahaan Politeknik Industri Petrokimia Banten yang berlokasi di Desa Cikoneng Kecamatan Anyer Kabupaten Serang terus bertambah dari tahun ke tahun.

Mitra Politeknik Industri Petrokimia Banten yang sebelumnya ada 13 kini bertambah menjadi 16 perusahaan.

Bahkan salah satu mitra Politeknik Industri Petrokimia Banten adalah perusahaan besar yang ada di Indonesia.

Baca Juga: Dua Guru Calon Penerima Beasiswa S2 FMIPA ITB di Kabupaten Serang Mundur, 30 Lainnya Bersaing

Ketua Pelaksana Penerimaan Mahasiswa Baru Politeknik Industri Petrokimia Banten Ferry Ikhsandy mengatakan, pada tahun ini mitra perusahaan bertambah tiga. Dari awalnya 13 menjadi 16 mitra.

"Selain Pupuk Kaltim, ada Krakatau Posco dan PT Ineos," ujarnya kepada Kabar Banten Kamis 6 Juli 2023.

Penambahan tersebut terjadi karena perusahaan melihat Politeknik Industri Petrokimia Banten bisa dijadikan tempat pembelajaran bagi calon karyawan.

Bahkan kata dia, pemerintah pusat menargetkan setahun atau dua tahun kedepan akan ada kerjasama dengan luar negeri.

"Kita coba ekspansi ke luar negeri. Bisa saja nanti ditempatkan di timur tengah atau Asia yang ada industri Petrokimia," ucapnya.

Untuk kuota tahun ini akan direkrut untuk tiga kelas. Yakni 77 orang prodi proses, 15 kelas Instrumentasi dan 26 orang prodi mesin.

Disinggung jurusan mana paling diminati, menurut dia semua jurusan diminati di Politeknik Industri Petrokimia Banten.

Akan tetapi dalam hal ini yang menentukan kuota adalah industri.

"Jadi industri akan menentukan pada saat seleksi, untuk tahun kemarin ada tiga kelas yang dibuka untuk jurusan proses dan untuk jurusan mesin dan juga untuk jurusan instrumentasi. Begitu pun tahun ini," ucapnya.

Sebab semua disesuaikan dengan kebutuhan dari industri. Sesuai dengan sistem kurikulum dari BPSDMI Kemenperin RI ada link and match.

"Jadi harus sesuai dan sesuai dengan kebutuhan industri yang berkompeten," katanya.

Dalam beasiswa pendidikan tersebut ada ikatan kerja, sehingga mereka yang lulus sudah pasti bekerja di perusahaan yang sudah ditetapkan sejak awal masuk.

Setelah tahapan tes tulis akan diisi dengan wawancara dan MCU dengan Industri.

Oleh karena itu setelah keputusan akhir mahasiswa tersebut sudah tahu akan ditempatkan dimana.

"Jadi tidak akan cari kerja lagi karena sudah ditempatkan di perusahaan," ucapnya.

Baca Juga: 1.448 Pelajar Bersaing Masuk Politeknik Industri Petrokimia Banten, Begini Seleksinya, ada Tes Phobianya

Plt Direktur Politeknik Industri Petrokimia Banten Sonny Taufan mengatakan, komposisi pendaftar seleksi masuk Politeknik Industri Petrokimia Banten 85 persen dari Provinsi Banten, 30 persen dari Kota Cilegon, 40 persen wilayah Serang.

"Jadi itu banyaknya di sekitar kita di ring satu ataupun ring dua di di industri petrokimia," tuturnya.

Akan tetapi karena ada industri Pupuk Kaltim yang baru, ada juga mahasiswa yang dites di Bontang dan Fakpak Papua. Nantinya mahasiswa tersebut akan bekerja di daerah Bontang atau Fakpak.

"Karena disana nanti ada pengembangan pabrik baru," ucapnya.

Ia mengatakan, jumlah industri mitra tahun ini penambahan dari 13 menjadi 16.

Dari jumlah tersebut 15 diantaranya ada di sekitar Banten dominasi Serang Cilegon.

Sonny mengatakan, Politeknik Industri Petrokimia Banten menerima semua jurusan. Baik dari SMA maupun SMK.

"Tapi dari data yang kita terima sangat bervariasi, 50 persen dari SMA 50 persen dari SMK bahkan ada yang dari madrasah Aliyah juga," ucapnya.

Mahasiswa tersebut akan belajar selama tiga tahun. Namun karena sifatnya pendidikan vokasi, maka akan dibagi dua skema. Dua sistem pembelajaran di kampus dan industri.

"Sehingga nanti mereka kuliah secara terori dan praktek di kampus itu satu setengah tahun, sedangkan di industri itu sisanya. Sehingga mereka bisa siap untuk bekerja di industri masing-masing," ucapnya.

Sistem pembelajaran di Politeknik Industri Petrokimia Banten adalah blok sistem yang mengadopsi dari Swiss.

"Kita ada mitra namanya eksporsif sehingga orang-orang yang mengajar di sini pun bukan hanya yang dari latar belakang akademik tetapi dari industri juga. Pendidikan gratis semua ditanggung oleh negara," katanya.

Proses Enginer Nipon Sokubai Indonesia (NSI) Lily Nurdiana mengatakan, untuk industri karena ada tes fisik, dia ingin merekrut calon pegawai lapangan yang secara fisik tidak takut ketinggian, ruang sempit, dan fisiknya kuat.

"Karena proyeksinya bakal ke operation, jadi secara fisik dan mental harus kuat. Jadi dari nanti tes kita lihat secara fisik dan mental, kalau akademis adalagi," ujarnya.

Selain itu sebelum rekrutmen pihaknya juga sudah ada kerjasama semacam MoU dengan calon mahasiswa.

Sehingga mereka yang lolos adalah yang mendapat rekomendasi dari industri misalnya NSI.

Seperti diketahui dalam rekrutmen mahasiswa baru terdapat 1.448 pelajar yang ikut seleksi pada Kamis dan Jumat 6-7 Juli 2023. ***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler