KABAR BANTEN - Bumi Perkemahan atau Bumper di Kecamatan Cinangka milik Kabupaten Serang disebut belum lengkap fasilitasnya.
Pada tahun ini Bumi Perkemahan atau Bumper Kabupaten Serang tersebut masih membutuhkan pembangunan sarana prasarana pendukung seperti toilet.
Ketua Kwartir Daerah atau Kwarda Gerakan Pramuka Banten Septo Kalnadi mengatakan, untuk masalah Bumper yang masih belum lengkap sarana prasarananya, pihaknya akan melihat kembali masterplan Bumper tersebut.
Baca Juga: LSD di Kabupaten Serang Meluas, 50 Ekor Sapi di Peternakan Terpapar
Sehingga bisa diketahui apa yang bisa dilakukan kedepan.
"Kita tidak bisa juga bergantung pada pemerintah. Makanya dengan masterplan yang kita buat nanti kita bisa lakukan kerjasama dengan pihak ketiga yang berminat dalam pengembangan," ujarnya kepada Kabar Banten usai pelantikan pengurus Majelis Pembimbing Cabang Kwartir Cabang dan Lembaga Pemeriksa Keuangan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Serang masa Bakri 2022-2027, di pendopo Bupati Serang, Jumat 7 Juli 2023.
Ia mengatakan, apakah nantinya Bumper tersebut dijadikan destinasi wisata atau arena bermain.
Dalam hal ini, Pramuka juga bisa bekerjasama dengan pemerintah desa setempat melalui BUMDes untuk mengelolanya.
"Itu bisa membuka kesempatan berusaha bagi desa untuk penambah pemasukan keuangan desa juga," ucapnya.
Pada kesempatan itu Septo berharap dengan pelantikan pengurus Kwarcab, ada tenaga yang lebih fresh untuk meningkatkan aktivitas pembinaan gerakan Pramuka di Kabupaten Serang.
"Karena sekarang ini dengan pandemi sudah berakhir kegiatan-kegiatan itu sudah mulai bermunculan kembali ini tentu diorganisir perlu dilakukan penataan penataan. Sehingga semua diarahkan pada tujuan gerakan Pramuka secara nasional untuk pembinaan karakter generasi muda Indonesia yang lebih baik," katanya.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, saat ini Bumper di Kabupaten Serang sedang dirapikan.
Ia mendapat laporan jika Bumper butuh fasilitas MCK untuk musola.
Kedepan akan diarahkan kepada DPUPR dan Perkim untuk melihat dasar hukum dimana agar bisa dilakukan pembangunan.
"Untuk menyiapkan supaya ketika ada kegiatan disana untuk air tidak kesulitan sarpras ibadah juga," ucapnya.
Tatu juga berharap, dengan kepengurusan baru bisa lebih mengaktifkan kegiatan Pramuka di Kabupaten Serang.
Terutama seperti dilihat bersama, tantangan generasi milenial saat ini luar biasa.
"Gerakan Pramuka ini salah satu andalan yang betul-betul diandalkan. Karena kegiatannya masuk ke sekolah dari SD, SMP, pembentukan karakter anak-anak ini disana tempatnya," ujarnya.
Menurut dia, apabila pengurus bisa aktif secara optimal, ia meyakini tujuan pembentukan karakter bisa tercapai.
Bahkan Tatu juga bercerita jika saat ia duduk di bangku SD dan SMP sempat ikut gerakan Pramuka.
"Dulu saya waktu SD ikut Pramuka, SMP terbentuk (karakter) karena masa pembentukan ketika SD. Jadi ketika Pramuka masuk kesana membantu karakter anak-anak untuk terbentuk rasa solidaritas, gotong royong, itu saya sangat meyakini akan terbentuk. Karena dari sisi psikologis usia itu masa pembentukan, dan disana Pramuka masuk dengan programnya," katanya. ***