LSD di Kabupaten Serang Meluas, 50 Ekor Sapi di Peternakan Terpapar

KABAR BANTEN - Penyakit Lumpy Skin Disease atau LSD di Kabupaten Serang meluas.

Setelah sebelumnya ditemukan pada 13 sapi kurban di salah satu peternakan sapi yang berlokasi di wilayah Kecamatan Padarincang dan Cinangka dan lima sapi ternak di Bojonegara, kini jumlahnya bertambah.

Meski demikian pihak DKPP sudah langsung memberikan penanganan terhadap sapi terpapar LSD tersebut.

Baca Juga: Di Kabupaten Serang, Kasus LSD dan PMK Terbaru Ditemukan, Begini Imbauan DKPP Pada Pedagang Hewan Kurban

Kepala DKPP Kabupaten Serang Suhardjo mengatakan LSD yang sebelumnya terjadi di Bojonegara lima kasus dan 13 kasus di satu peternakan sapi di wilayah Kecamatan Padarincang dan Cinangka, kini meluas. LSD di peternakan tersebut merambah sapi lain di peternakan.

"Sekarang merambah ke peternakannya, kemarin kan yang buat kurban 13, sekarang yang 50 terserang," ujarnya kepada Kabar Banten, Ahad 9 Juli 2023.

Akan tetapi pihaknya sudah melakukan identifikasi dan memberikan vaksin dua kali terhadap ternak di peternakan tersebut. Diharapkan ternak tersebut bisa sembuh seperti sediakala.

"Kondisinya sudah membaik," ucapnya.

Begitu pula kondisi ternak di Bojonegara yang sudah terpapar LSD kini sudah membaik. Namun karena hewan tersebut bukan untuk kurban maka dia meminta agar ditahan lebih dulu dan tidak dijual.

Baca Juga: Nasib Siswa Tak Diterima PPDB SMP di Kabupaten Serang, Dindikbud Sebut Peluangnya Ditunggu Sampai Tanggal Ini