Ribuan Tenaga Honorer Kabupaten Pandeglang Ikut Demo di Jakarta, Ini Tuntutannya

7 Agustus 2023, 17:26 WIB
Suasana aksi unjuk rasa tenaga honorer termasuk dari Kabupaten Pandeglang di Depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin 7 Agustus 2023. /Dokumen salah satu tenaga honorer Kabupaten Pandeglang

KABAR BANTEN - Sebanyak 1080 tenaga honorer teknisi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pandeglang ikut demo ke Gedung DPR RI dan Kemenpan RB, Jakarta, Senin 7 Agustus 2023.

 

Pantauan Kabar Banten di Alun-alun Pandeglang, massa tenaga honorer teknisi Kabupaten Pandeglang berangkat ke Jakarta menggunakan 23 bus pada Senin 7 Agustus 2023 sekitar pukul 03.30 WIB.

Massa tenaga honorer teknisi Kabupaten Pandeglang terlihat membawa alat peraga berupa banner dan poster bertuliskan tuntutan dan pengeras suara.

Ketua Forum Honorer Teknis Kabupaten Pandeglang, Yosef Gumilar mengatakan, aksi demontrasi ini sebagai langkah awal untuk memperjuangkan nasib tenaga honorer teknisi yang ada di Kabupaten Pandeglang.

"Iya, ini bentuk ikhtiar kami mudah-mudahan membuahkan hasil yang baik untuk para honorer teknisi Kabupaten Pandeglang," kata Yosef.

 

Dikatakan Yosef, sedikitnya ada 3 point tuntutan yang akan disuarakan massa honorer teknisi Kabupaten Pandeglang. Tuntutan itu diharapkan bisa segera diwujudkan oleh Pemerintah.

Baca Juga: Dewan Dukung Aksi Damai Honorer Pemprov Banten di Jakarta

"Tuntutan kita, segera revisi UU ASN Nomor 5 Tahun 2014, untuk mengangkat semua honorer menjadi PNS tanpa melalui Tes, mendesak kepada Presiden agar menerbitkan PP terbaru berkaitan dengan pengangkatan honorer menjadi PNS atau PPPK," ungkapnya.

"Kemudian, memberikan hak yang sama berkaitan dengan afirmasi kepada seluruh honorer pada seleksi PNS dan PPPK," sambungnya.

 

Lebih lanjut Yosef mengimbau kepada massa aksi honorer teknisi Kabupaten Pandeglang untuk tetap menjaga kondusifitas dalam jalannya aksi demontrasi tersebut.

"Masing - masing koordinator harus bisa membangun komunikasi yang baik dengan para peserta di busnya, guna keamanan, kenyamanan, dan ketertiban. Seluruh massa aksi harus menjaga kondusifitas dalam melakukan aksi damai. Jangan melakukan tindakan anarkis yang bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain," imbaunya.***

 

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler