Hotel di Anyer Cinangka Wajib Promosikan Desa Wisata, Bupati Serang : Akan Dibuatkan Leaflet

9 Agustus 2023, 13:10 WIB
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah bersama Kadis Pariwisata Alhamidi Saat membuka Festival Desa Wisata Cikolelet Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang, Selasa 8 Agustus 2023. /Kabar Banten/Dindin Hasanudin

KABAR BANTEN - Promosi desa wisata di Kabupaten Serang terus digencarkan, bahkan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah meminta Disporapar Kabupaten Serang untuk membuat leaflet tentang desa wisata.

 

Leaflet yang berisikan kegiatan dan paket wisata di desa wisata Kabupaten Serang tersebut akan diwajibkan pada hotel di Kawasan Anyer Cinangka untuk meletakkannya di front office.

Hal tersebut sebagai upaya memaksimalkan tamu hotel di Anyer Cinangka agar bisa mampir juga ke desa wisata di Kabupaten Serang.

Baca Juga: Dipembukaan Festival Desa Wisata Cikolelet, Bupati Sentil Soal Sampah di Pinggir Jalan Pantai Anyer-Cinangka

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan dirinya ingin memaksimalkan tamu yang datang ke Anyer Cinangka. Tujuannya agar wisawatan yang datang ke pantai memiliki tujuan wisata alternatif lain.

"Kan tinggal sedikit lagi bia sampai ke wisata lain yakni desa wisata bisa lihat sungai dan kegiatan di desa," ujarnya kepada Kabar Banten, Selasa 8 Agustus 2023.

Ia mengatakan promosi desa wisata harus digencarkan. Promosi tersebut tidak berpikir mahal tapi yang sifatnya kreatif mengingat saat ini era digital.

"Misal ada mahasiswa datang kesini, ajak ke tempat atau spot yang menarik terus minta diupload dan share. Pak Ojat sudah melakukan disini (Cikolelet) ada mahasiswa Trisakti," ucapnya.

Kemudian ia juga meminta agar dinas pemuda olahraga dan pariwisata menyiapkan leaflet. Untuk leaflet diminta agar ditempatkan di hotel Anyer Cinangka.

"Disana (leaflet) bukan hanya menunjukkan titik kunjungan desa wisata tapi sudah muncul disana ada apa saja yang bisa dinikmati wisawatan," katanya.

Dia meyakini apabila berkunjung ke daerah tidak mungkin hanya main ke satu tempat. Menurut dia daerah lain pun tidak begitu wah, hanya saja mereka konsisten masyarakatnya.

"Mereka juga nyaman ketika datang disuguhkan atraksi. Pak Ojat sudah inventarisasi orang kota ketika datang ke desa ingin apa. Pak Ojat harus sudah tahu, kalau buat orang desa biasa saja ngeliwet mulai dari ikut ngaliwet sampai makannya. Buat orang kota sesuatu yang gak pernah dilakukan. Atau masak di Hawu," ucapnya.

Baca Juga: Contoh Kata Sambutan Ketua Panitia Penyelenggara Peringatan 17 Agustus yang Singkat dan Mudah

Ia mengatakan dorongan pada desa wisata lain sama seperti pada Cikolelet. Tinggal kegigihan dari kades, perangkat dan masyarakat nya.

"Karena semua akses jalan sudah kita berikan masyarakat mau meningkatkan kapasitas, mau dilatih, menjaga kebersihan dan tiap desa punya potensi yang bisa dijadikan unggulan beda beda," katanya.

Untuk Cikolelet, saat ini sudah dibuatkan paket wisata. Hanya saja ia meminta agar promosi diambil alih oleh dinas.

"Setiap hotel yang ada di bawah (Anyer Cinangka) segitu banyak wajib menyimpan leaflet. Kalau Disporapar yang buat Bapenda yang nyimpen di front office nya," ucapnya.

Sebab kata dia terkadang ketika tamu datang, mereka suka iseng sambil menunggu bayar melihat-lihat leaflet. Sehingga bisa tahu ada tempat wisata lain di Kabupaten Serang yang bisa dikunjungi.

"Sekareng sedang kembang kan Padarincang disana ada papalidan, terus ada batik Tejo. Insyallah kita suport, seperti pak Ojat ada tempat untuk mereka dijadikan wisata tidak hanya jual batik tapi bisa ikut batik, gerabah, bisa dibawa pulang," katanya.

Kepala Dispar Provinsi Banten Alhamidi mengatakan terkait masalah leaflet untuk jualan wisata di Kabupaten Serang akan diwajibkan kepada PHRI agar di hotel tidak hanya mempromosikan desa wisata tapi juga memasarkannya.

Baca Juga: 50 Macam Ide Lomba 17 Agustus Terbaru yang Kreatif, Dijamin Seru dan Meriah!

"Supaya dipromosikan desa wisata yang paling dekat seperti Cikolelet dan Kubang Baros untuk dijual kepada tamu yang datang," katanya.

Sampai saat ini kata dia kunjungan wisata di Banten meningkat 2-3 kali lipat dari sebelumnya. Bahkan sampai saat ini periode Februari hingga Mei sudah mencapai 38 juta pengunjung.

"Target kita 71 juta di Banten," ucapnya.***

 

Editor: Yandri Adiyanda

Tags

Terkini

Terpopuler