Penuntasan Stunting di Kota Cilegon Butuh Dukungan Berbagai Sektor, Maman Mauludin: Semua Harus Terlibat

10 Agustus 2023, 20:46 WIB
Sekda Cilegon Maman Mauludin saat menghadiri acara lokakarya penurunan stunting di Kota Cilegon, Kamis 10 Agustus 2023. /Dokumen Kominfo Kota Cilegon

KABAR BANTEN - Sekda Cilegon Maman Mauludin menyampaikan bahwa menurunkan angka stunting di Kota Cilegon butuh dukungan dan keterlibatan dari berbagai sektor.

 

Oleh karena itu, pihaknya meminta agar semua terlibat langsung dalam menurunkan angka stunting di Kota Cilegon.

"Permasalahan stunting ini tidak bisa diatasi oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) dan DP3AP2KB (Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana) saja, harus ada keterlibatan dukungan yang lainnya," kata Sekda Cilegon Maman Mauludin, Kamis 10 Agustus 2023.

Ia menuturkan, saling bahu membahu dari semua komponen, baik pemerintah, swasta, perguruan tinggi dan organisasi masyarakat harus dilakukan.

"Partisipasi aktif sangat diperlukan agar upaya dalam menurunkan angka stunting di Kota Cilegon bisa berhasil," ujarnya.

 

Berdasarkan data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM) terdapat tren penurunan angka stunting di Kota Cilegon.

"Pada Februari 2022, terdapat 1.576 balita atau sebesar 5,40 persen yang mengalami stunting dari total 29.110 balita. Namun, pada Agustus mengalami penurunan menjadi 1.252 balita," tuturnya.

Baca Juga: Monev TPPS 2023: BKKBN Banten Ingatkan Semua Pihak! 532.580 Keluarga di Provinsi Banten Berisiko Stunting

Penurunan angka stunting, kata Maman Mauludin, disambut dengan wujud syukur. Oleh karena itu, prestasi ini harus terus dapat ditingkatkan dan jangan cepat merasa puas.

 

"Alhamdulillah saat ini Kota Cilegon mengalami penurunan lagi angka stuntingnya. Dari hasil E-PPGBM bulan Februari 2023 dari jumlah 32.779 balita turun sebanyak 1.144 balita atau sebesar 3.49 persen atau turun sebanyak 108 anak," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Cilegon Ardiansyah mengatakan, kegiatan lokakarya tersebut diikuti oleh berbagai pihak, termasuk instansi dan masyarakat. Tujuannya, sebagai langkah bersama dalam menangani kasus stunting di Kota Cilegon.

Baca Juga: Percepatan Penurunan Stunting, Sanuji Pentamarta: Program Dahsat Harus Dilakukan Pembinaan Berkala

"Saya berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan dan dapat aplikasikan dengan baik oleh masing - masing instansi. Semoga kegiatan ini juga dapat berjalan dengan lancar di Indonesia, khususnya di Kota Cilegon," ungkapnya.***

 

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler