KABAR BANTEN - Kondisi musim kemarau di Kota Cilegon berbeda dibanding tahun sebelumnya.
Kali ini, Kota Cilegon dilanda cuaca panas dari teriknya sinar matahari hingga Dinkes Cilegon mengeluarkan imbauan agar warga memakai masker.
“Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Karena cuaca ini memang lain dari biasanya,” kata Kadinkes Cilegon, drg.ratih Purnamasari.
Ia menuturkan, imbauan dilakukan guna mengantisipasi paparan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) akibat kualitas udara yang memburuk.
“Kondisi udara di Kota Cilegon sebetulnya masih bagus ini berdasarkan laporan dari LH. Tapi dengan kondisi saat ini baik pakai masker,” ujarnya.
Cuaca yang panas dan memasuki musim kemarau, kata dia, banyak mengakibatkan penyakit. Dimana salah satunya adalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
“Ada 17.382 kasus yang menerpa anak di bawah lima tahun dan balita di Kota Cilegon. Kasus ini akan bertambah, apabila pola hidup bersih dan sehat diabaikan,” tuturnya.
Masyarakat, kata dia, juga diminta untuk selalu menjaga imunitas tubuh dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta istirahat yang cukup.
“Kita tetap harus menjaga diri kita sendiri PHBS, minum air putih yang banyak. Pesan saya, kalau memang nyaman pakai masker emang bagus, apalagi kalau kita lagi sakit,” ucapnya.
Penyebab ISPA, kata Ratih, juga bukan hanya dari polusi udara saja, namun juga karena bakteri dan virus.
“ISPA juga kan bukan dari polusi saja bisa dari bakteri, virus, yang terbang ke udara dan hinggap menempel di baju kita atau terhirup apabila tidak memakai masker,” ungkapnya.***