KABAR BANTEN - Ketua KPU Provinsi Banten Mohamad Ihsan mengajak para pemilih pemula untuk mengawal pelaksanaan Pemilu 2024.
KPU Banten juga meminta pemilih pemula menggunakan hak suaranya dan jangan golput.
Hal itu disampaikan Ketua KPU Banten Mohamad Ihsan saat menjadi narasumber pada acara Pengenalan Budaya dan Akademik Kemahasiswaan Fakultas Syariah Hukum Universitas Islam Negeri (PBAK FSH UIN) Syarif Hidayatullah, Rabu (30/8/2023).
Baca Juga: Untuk Bacaleg Dapil II Kabupaten Serang, KPU Terima Satu Tanggapan Masyarakat
Turut hadir Pimpinan Baznas Pusat Saidah dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Perempuan Yulianti beserta dekan dan rektorat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Kegiatan diikuti sekitar 700 peserta PBAK FSH UIN Syarif Hidayatullah yang merupakan pemilih pemula untuk Pemilu 2024.
Dalam pemaparannya, Ihsan menyampaikan tentang tahapan pemilu, pencalonan anggota DPRD, pemilih dan pemilu berintegritas.
Ia juga mengungkapkan bahwa berdasarkan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ditetapkan KPU Provinsi Banten sebanyak 40 persen di antaranya adalah pemilih muda yang berusia antara 17-30 tahun.
"Sebagai pemilih pemula dan pemilih muda mari kawal Pemilu tahun 2024 ini sebagai pemilu yang jujur, adil dan berintegritas menuju Indonesia yang lebih baik," ujar Ihsan.
Ia berpesan kepada seluruh mahasiswa agar jangan menjadi pemilih pasif atau pemilih golput.
"karena akan merugikan diri sendiri dan merugikan negara dan bangsa 5 tahun ke depan," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut ia juga menjelaskan tentang beberapa tahapan Pemilu yang sedang dilaksanakan, dimana saat ini memasuki tahapan penyusunan daftar pemilih tambahan serta masa tanggapan dan klarifikasi atas daftar calon sementara yang diumumkan KPU provinsi banten.
Sementara itu, di tempat terpisah digelar Focus Group Discussion (FGD) bertemakan Peran Pemerintah dan Organisasi Kemasyarakatan dalam Meningkatkan Partisipasi Pemilu 2024 di Provinsi Banten.
Hadir Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum Setda Provinsi Banten Komari, Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan M Tranggono serta Asda I Komarudin, dan perwakilan dari delapan Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten.
Dalam FGD tersebut ditekankan mengenai konsen Pemprov Banten dalam meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024.
“Banyak hal yang dibicarakan dalam FGD ini. Namun yang utama kaitannya dengan peningkatan partisipasi pemilih,” kata Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum Setda Provinsi Banten Komari.
Pemprov Banten, kata dia, terus menggiatkan peningkatan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 nanti.
“Sesuai arahan dari Pj Gubernur Banten Al Muktabar, konsen mengarahkan untuk terus melakukan langkah-langkah yang dianggap perlu dalam rangka menyukseskan Pemilu nanti,” tuturnya.
Baca Juga: Bawaslu Banten Minta Putusan MK Disosialisasikan, Begini Respon Ketua KPU Banten Mohamad Ihsan
Dalam upaya meningkatkan angka partisipasi Pemilu, lanjut Komari, Pemprov Banten akan menggerakkan seluruh unsur pemerintahan dari mulai delapan Pemerintah Kabupaten/Kota, 155 Kecamatan, 1.552 Kelurahan/Desa.
“Semuanya akan kita gerakan untuk peningkatan partisipasi pemilih nanti, termasuk juga kita menggandeng Ormas kepemudaan dan keagamaan,” ujarnya.***