Musim Kemarau, Pelayanan Perumda Tirta Al Bantani Kabupaten Serang di Wilayah Ini Tersendat

7 September 2023, 10:20 WIB
Kantor Perumda Tirta Al Bantani, dimana saat ini pelayanan Perumda Tirta Al Bantani terkendala di Kabupaten Serang akibat kemarau panjang. /Dindin Hasanudin/Kabar Banten

KABAR BANTEN - Musim kemarau yang berkepanjangan berdampak pada berbagai aspek termasuk pelayanan Perumda Tirta Al Bantani Kabupaten Serang.

Perumda Tirta Al Bantani tidak bisa memberi pelayanan air bersih maksimal karena kekurangan bahan baku air.

Sebab sejumlah sungai dan Bendungan Pamarayan yang biasa memasok bahan baku air mulai kekeringan.

Baca Juga: 1.079 Hektare Tanaman Padi di Kabupaten Serang Kekeringan, Begini Upaya DKPP

Plt Direktur Utama Perumda Tirta Al Bantani Eli Mulyadi mengatakan, pelayanan kepada pelanggan banyak terkendala selama kemarau ini. Sebab sumber air surut bahkan kering.

"Aliran dari sungai ke irigasi bermasalah. Kita gak bisa mengolah airnya," ujarnya kepada Kabar Banten, Rabu 6 September 2023.

Ia mengatakan, beberapa wilayah yang sudah terdampak diantaranya wilayah Blokang, Cikande, Pontang.

Pelanggan seperti di Cikande Permai pun sudah mulai teriak akibat tak terlayani.

"Bahan bakunya kan dari sungai dan Bendungan Pamarayan, sekarang surut," ucapnya.

Menurut dia kondisi tersebut terjadi akibat kemarau panjang.

Sampai saat ini ia mengaku belum bisa menyebut berapa sambungan rumah yang terkendala.

"Ini kan belum dihitung semua, karena ada sebagain yang masih normal. Untuk wilayah barat kita bisa suplai, sepert Bojonegara, Pulo Ampel dan Kramatwatu masih bisa suplai. Wilayah tengah Kragilan, Ciruas juga bisa. Yang gak bisa wilayah timur seperti Pontang. Malah Pontang sudah duluan. Kalau kenari masih aman," tuturnya.

Selama ini sebagai kompensasi pihaknya terus mengirim air bersih menggunakan tangki kepada masyarakat setiap hari.

"Karena kasihan kalau gak dikirim air, mereka dari mana sumber airnya. BPBD juga keluar, (beri bantuan) kita kepung, kebutuhan air masyarakat banyak," katanya.

Baca Juga: Lebak Darurat Kekeringan, Begini Reaksi Warga saat Datang Bantuan Air Bersih

Eli memastikan untuk sumber air tangki masih aman.

Sebab ada sumber air di Baros yang bisa diandalkan.

"Kalau Pontang sudah hampir sebulan, Cikande baru minggu ini," ucapnya.

Selain mengirim air bersih pihaknya belum bisa memberikan bantuan, sebab tinggal menunggu turunnya hujan.

Bagaimana pun pelayanan Perumda Tirta Al tergantung pada sumber mata air.

Ia mengaku khawatir apabila kekeringan terjadi hingga akhir tahun.

Sebab saat ini petani saja sudah kekeringan, bahkan untuk mandi pun sulit.

"Makanya kita baru rapat dengan bupati kita akan kerahkan sumber-sumber tangki kita yang ada suplai air dulu," ucapnya.

Disinggung berapa kerugian akibat adanya kendala pelayanan tersebut, Eli mengaku belum mendata secara riil kampung per kampung.

"Karena kita boro-boro data dulu yang penting air tangki keluar suplai mereka," katanya. ***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler