KABAR BANTEN - Sekretaris Dinas Kesehatan atau Dinkes Pandeglang Jenal Mutakin mengatakan, guna mengantisipasi dan menekan trend penyakit Infeksi Saluran Pernafasan (ISPA) di Kabupaten Pandeglang, pihaknya mengimbau masyarakat untuk menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
"Kita sudah turun melakukan imbauan kepada masyarakat untuk menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat sebagai salah satu cara untuk mengantisipasi ISPA," kata Kenal kepada Kabar Banten, Kamis 14 September 2023.
Dikatakan Jenal, Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang melalui bidang Promosi Kesehatan dan Puskesmas terus gencar mensosialisasikan PHBS di masyarakat. Khususnya bagi masyarakat di 4 Kecamatan seperti Banjar, Sindangresmi, Munjul dan Patia.
"Kita melalui bidang Promkes dan Puskesmas di wilayah semakin gencar mensosialisasikan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)," ungkapnya.
Menurut Jenal, penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ini dinilai mampuh mengatasi penyakit Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA) yang sering terjadi pada musim kemarau seperti saat ini.
"Walaupun dengan keterbatasan air bersih, kita tetap menyarankan masyarakat agar bisa memanage perawatan kesehatan diri atau asupan makanan dalam kondisi bersih, minimal asupan makanan yang masuk dalam tubuh kita sesuai standar," ujarnya.
Sebelumnya telah diberitakan, trend penyakit Infeksi Saluran Pernafasan (ISPA) di Kabupaten Pandeglang meningkat sekitar 1 persen.
Baca Juga: Kemarau Panjang, Dinkes Pandeglang Sebut Penyakit ISPA di Kabupaten Pandeglang Meningkat
Pasalnya, peningkatan trend penyakit ISPA tersebut diakibatkan oleh adanya fenomena el nino yang menyebabkan sejumlah wilayah di Kabupaten Pandeglang mengalami kemarau berkepanjangan.
Kemarau yang berkepanjangan ini berdampak terhadap peningkatan debu di area pemukiman masyarakat di Kabupaten Pandeglang sehingga berpotensi menimbulkan penyakit ISPA.***