Beberapa Fakta Unik Suku Baduy di Banten, Mandi di Sungai Hingga Tradisi Kawalu

KABAR BANTEN - Indonesia merupakan negara yang kaya akan bahasa, suku yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, dan salah satu suku yang terkenal eksistensinya adalah Suku Baduy Di Provinsi Banten

Suku Baduy merupakan salah satu masyarakat adat etnis dari Suku Sunda yang berasal di wilayah pedalaman Kanekes Kabupaten Lebak Provinsi Banten.

Hingga saat ini Suku Baduy adalah suku yang masih menjaga adat istiadat serta tradisi yang mereka rawat dan lestarikan hingga saat ini.

Baca Juga: Sejarah Asal Usul Serta Rahasia Sisi Kehidupan Masyarakat Suku Baduy

Meskipun di zaman modern dan kemajuan teknologi semakin canggih dan telah mengubah sebagian besar kehidupan manusia namun Suku Baduy masih kokoh mempertahankan adat istiadatnya secara turun-temurun.

Selain itu Suku Baduy ini juga memiliki beberapa fakta unik dalam kehidupan sehari-harinya, mereka masih mandi di sungai tanpa menggunakan sabun, dan masih banyak lagi fakta unik Suku Baduy yang ada di Provinsi Banten ini.

Penasaran fakta unik apa saja yang ada di kehidupan masyarakat adat Suku Baduy?

Berikut fakta unik kehidupan sehari-hari masyarakat adat Suku Baduy, sebagaimana dikutip Kabar Banten dari YouTube Larasati Channel:

1. Tradisi Kawalu

Mungkin sebagian besar masyarakat Indonesia akan merasa asing dengan Tradisi Kawalu yang masih dilakukan oleh masyarakat Suku Baduy dalam.

Tradisi Kawalu adalah kebiasaan masyarakat Suku Baduy dalam untuk berpuasa yang dilakukan tiga kali selama tiga bulan.

Selama menjalankan Tradisi Kawalu atau berpuasa selama masa Kawalu Suku Baduy akan berdoa untuk keamanan, kedamaian dan kesejahteraan seluruh masyarakat ada Suku Baduy khususnya dan juga mendoakan keselamatan, kedamaian untuk bangsa dan negara Indonesia.

2. Rumah tanpa semen

Hingga saat ini fakta unik dalam kehidupan masyarakat Suku Baduy rumah yang mereka tinggali tidak menggunakan semen.

Dalam pembuatan rumah masyarakat Suku Baduy masih menggunakan bahan dari alam seperti kayu, bambu dan bahan alam lainnya.

Baca Juga: Tahu kah Kamu? 3 Bahasa Manusia Kuno yang Menjadi Misteri dan Belum Bisa Diterjemahkan Hingga Saat Ini

Tentu hal ini membuat daerah Suku Baduy terlihat sangat asri dan alami serta kental dengan tradisionalnya.

3. Suku Baduy tidak menggunakan alas kaki

Suku Baduy memiliki fakta unik sebuah kebiasaan mereka tidak pernah menggunakan alas kaki ketika melakukan perjalanan jauh seperti ketika mereka melaksanakan tradisi Seba.

Tradisi Seba merupakan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat ada Suku Baduy setahun sekali dengan cara berjalan kaki puluhan kilometer tanpa menggunakan alas kaki untuk bertemu kepala daerah.

4. Larangan wisatawan berkunjung ke wilayah kampung adat Suku Baduy saat Kawalu

Ketika Suku Baduy tengah menjalankan Tradisi Kawalu yaitu berpuasa, maka wisatawan dari luar tidak boleh berkunjung ke wilayah kampung adat Suku Baduy yang ada di Banten ini.

Biasanya para wisatawan hanya diijinkan untuk berkunjung pada daerah Suku Baduy luar saja dan tidak boleh masuk ke area wilayah Suku Baduy dalam.

5. Ayam sebagai hidangan mewah

Berbeda dengan kebiasaan masyarakat Indonesia lainnya Suku Baduy dalam hanya mengonsumsi daging ayam sebulan sekali.

Baca Juga: Kebiasaan Orang Suku Baduy, Tak Kenal Sabun dan Kendaraan, Selalu Berbicara Jujur Serta Santun Dalam Bersikap

Bahkan Suku Baduy dalam hanya mengonsumsi daging ayam ketika ada perayaan upacara adat besar seperti acara pernikahan, kelahiran.

Maka tidak heran daging ayam menjadi hidangan istimewa dan mewah yang dikonsumsi secara ekslusif oleh Suku Baduy dalam hanya dalam momen tertentu saja.

Itulah beberapa fakta unik dalam kehidupan masyarakat Suku Baduy yang masih dilestarikan hingga saat ini seperti Tradisi Kawalu dan lainya.***