Penelusuran Gua Bersejarah di Pandeglang Peninggalan Belanda

17 Oktober 2023, 15:54 WIB
Penelusuran Gua Bersejarah di Pandeglang Peninggalan Belanda /YouTube Pejuang 17 /

KABAR BANTEN - Kabupaten Pandeglang Banten merupakan salah satu daerah yang memiliki tempat bersejarah peninggalan Kolonial Belanda.

Selain bangunan, monument, dan rumah yang berhubungan dengan peninggalan masa penjajahan Belanda, ada juga gua yang memiliki nilai sejarah.

Baca Juga: Tempat Makan Terbaru Dengan View Bagus Ala Bali Vibes Kampung Tepi Sawah Cikande Serang

Seperti dikutip Kabar Banten dari kanal YouTube Pejuang 17, berikut ini adalah peninggalan Kolonial Belanda yang berada di Kabupaten Pandeglang, Banten.

Gua peninggalan masa kolonial pada zaman Belanda, tepatnya berlokasi di Kampung Pasir Kelapa, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang.

Gua ini terletak di dalam hutan, jalan menuju gua tersebut harus melewati sawah. Dan nanti melewati rel kereta api yang sudah lama tidak aktif.

Menurut sejarah, rel kereta api ini jurusan Rangkas Bitung - Labuan. Pada masa aktif, kereta api ini beroperasi pada tahun sekitar 1906 sampai dengan 1980.

Rel kereta api ini sudah tidak beroperasi lagi, namun pada masanya rel kereta api bisa digunakan untuk beroperasi sebagai kereta barang, kereta angkut jurusan Labuhan.

Pada saat beroperasi kereta api ini digunakan untuk sebagai kereta penumpang juga kereta barang.

Dulu masyarakat yang berprofesi sebagai pedagang, membawa barang-barang pertanian atau hasil bumi.

Biasanya barang yang dibawa berupa hasil bumi pisang, kopi dan yang lainnya.

Mereka menggunakan kereta api ini untuk dijadikan sebagai pilihan transportasi penumpang juga.

Sebelum sampai ke gua, sepanjang rel kereta api ini masih terdapat talang air yang aliran air masih deras menyebrang ke arah sana.

Selanjutnya harus melewati jembatan rel kereta api, tetapi karena jembatannya sudah tertutup oleh pohon mungkin jembatannya sudah rapuh, maka harus berhati-hati.

Sepanjang perjalanan banyak ladang atau perkebunan warga sekitar yang bercocok tanam.

Ada yang menanam ubi, kacang, juga ada pohon albasiah, dan sebagainya.

Tak jauh dari situ terdapat lokasi gua yang merupakan peninggalan Kolonial Belanda.

Gua ini tertutup oleh tanaman merambat yang hampir mencapai seluruh bagian.

Sekarang gua ini di dalamnya menjadi sarang kelelawar. Sebetulnya ada bangunan lagi di bawah gua ini.

Namun seiring berjalannya waktu, lubang yang ada di bawah gua sekarang tertutup, mungkin sudah amblas tertimpa tanah.

Menurut sejarah, gua ini merupakan tempat gudang persenjataan pasukan penjajah Belanda.

Mereka menyimpan senjata agar tidak ditemukan oleh rakyat.

Gua yang berubah ukuran 1,2 meter x 2 meter dengan ketinggian sekitar 2 meter, tepat di bawah gua terdapat lubang yang menjadi tempat penyimpanan senjata tentara pasukan Belanda.

Di dinding gua ini masih berdiri kokoh dan terlihat bata dengan ukuran besar dan jumbo.

Bata ukuran besar ini menjadi ciri khas peninggalan zaman dulu. Sebelumnya di bagian depan gua ada tulisan tahun pembuatannya. Sayangnya sekarang keterangan tahun pembuatan sudah tidak ada.


Lokasi gua tadi tidak jauh dari jalan rel kereta api ini. Berjarak dari rel kereta api ke gua sekitar 20 meter.

Jika mengikuti rel kereta api, akan bertemu dengan jembatan rel kereta yang terbuat dari besi baja. Tapi kita harus berhati-hati karena sudah berumur sekitar 80 tahun lebih, khawatir keropos.

Baca Juga: Sejarah Desa Trunyan Bali yang Memiliki Tradisi Pemakaman Unik

Itulah bahasan terkait dengan Gua Bersejarah peninggalan masa kolonial Belanda.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: YouTube Pejuang 17

Tags

Terkini

Terpopuler