KABAR BANTEN - Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata atau Disporapar Kabupaten Serang memberikan bonus pada sejumlah atlet dan pelatih yang berprestasi tahun 2022.
Para atlet dan pelatih tersebut berhasil mengharumkan nama Kabupaten Serang di ajang POPDA X, Peparprov IV Peparpeda VII, dan Asian Paragames.
Total bonus yang diberikan pada atlet dan pelatih Kabupaten Serang tersebut mencapai Rp339 juta.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Dukung Skrining Riwayat Kesehatan Petugas Pemilu 2024
Diantara penerima bonus tersebut ada dari kalangan atlet disabilitas.
Kepala Disporapar Kabupaten Serang Anas Dwisatya Prasadya mengatakan, total yang diberikan penghargaan ada 139 orang.
Terdiri dari atlet dan pelatih.
Terdiri dari ajang Asian Paragame 2 atlet, Peparprov IV 9 orang, Popda X 116 orang dan Peparpeda VII 12 orang.
Total hadiah yang diberikan mencapai Rp329 juta.
Untuk Popda juara pertama perorangan Rp3 juta, juara kedua Rp2,5 juta, juara ketiga Rp2 juta, juara pertama beregu Rp10 juta, juara kedua Rp7,5 juta dan juara ketiga Rp5 juta.
Peparprov juara pertama perorangan Rp6 juta, juara kedua Rp4 juta, juara ketiga 3 juta, juara pertama beregu Rp10 juta, juara kedua Rp7,5 juta, juara ketiga Rp5 juta.
Peparpeda juara pertama perorangan Rp6 juta, juara kedua Rp4 juta, juara ketiga Rp3 juta, juara pertama beregu Rp3 juta, juara kedua Rp2,5 juta dan juara ketiga Rp2 juta.
Sementara untuk pelatih peraih emas Rp1 juta, perak Rp750 ribu dan perunggu Rp500 ribu.
"Total Rp329 juta," ujarnya kepada Kabar Banten, Senin 20 November 2023.
Baca Juga: Jelang Nataru 2024, Pj Sekda Banten Minta OPD Pantau Harga Bahan Pokok
Ia mengatakan, seharusnya bonus diberikan pada 2022, namun karena tertunda akibat Covid-19 maka tidak kebagian anggaran.
Sehingga diusulkan di perubahan dan baru dapat 2023.
Ia mengatakan, diantara atlet yang dapat bonus ada dari kalangan disabilitas.
Atlet disabilitas mendapat dua emas, satu perak, 10 perunggu di ajang Peparpeda.
Sementara di Paragames ada dua yang meraih perunggu.
"Total atlet disabilitas (yang mendapat penghargaan) 20," ucapnya.
Anas mengatakan, rata-rata pada ajang tersebut Kabupaten Serang meraih peringkat ke enam.
Diakui dia kabupaten kota lain cukup mumpuni, disamping jumlah atlet disabilitas di Kabupaten Serang terbatas.
"Kita tidak memiliki atlet disabilitas, karena terbatas orangnya. Yang dapat bonus orang Kabupaten Serang semua Alhamdulillah," katanya.
Ia berharap dengan diberikan bonus, para atlet lebih termotivasi lagi ketika mengikuti kejuaraan selanjutnya.
Bonus tersebut sebagai dukungan Pemkab terhadap penghargaan yang diraih atlet.
"Apresiasi Pemkab pada atlet atas prestasinya yang diraih. Mudah-mudahan dengan ada bonus bisa bangkitkan motivasi atlet untuk tingkatkan di masa akan datang, atau kejuaraan lain," ucapnya.
Ia mengatakan, untuk pembinaan terhadap atlet disabilitas selama ini dilakukan sama seperti kepada atlet di Popda.
Hanya saja bagi disabilitas mereka tidak punya fasilitas, sehingga kebanyakan masih latihan mandiri.
"Kita belum bisa menyentuh seperti apa yang mereka harapkan. Tapi kita merasa bangga mereka bisa menunjukkan prestasi," tuturnya. ***