Masuk Musim Hujan, DKPP Kabupaten Serang Imbau Petani Mulai Persiapkan Lahan

24 November 2023, 11:16 WIB
Salah satu lahan padi di Kabupaten Serang yang sempat terdampak El Nino, belum lama ini. /Dindin Hasanudin/Kabar Banten


KABAR BANTEN - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian atau DKPP Kabupaten Serang mengimbau kepada petani agar mulai mempersiapkan lahan tanam.

Sebab saat ini dibeberapa wilayah di Kabupaten Serang sudah mulai memasuki musim hujan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian atau DKPP Kabupaten Serang Suhardjo mengatakan, untuk saat ini beberapa wilayah di Kabupaten Serang sudah mulai musim tanam.

Baca Juga: Dewan Kabupaten Serang Soroti Penyertaan Modal PT SBM, Komisi III: Lebih Baik Dibubarkan

Diantaranya seperti di Ciruas dan Pontang.

"Karena lahan disana airnya sudah mulai mengalir, jadi sudah normal dan bisa olah lahan," ujarnya kepada Kabar Banten, Kamis 23 November 2023.

Sedangkan untuk di Kopo dan Jawilan kebanyakan sawahnya yakni tadah hujan.

Sehingga sebagian belum bisa memulai musim tanam.

"Sebagian sudah olah lahan tapi belum tanam," ucapnya.

Menurut dia ada banyak lahan di Kabupaten Serang yang sudah siap tanam diperkirakan sekitar 11 ribu hektare.

Sehingga ketika hujan datang sudah bisa langsung olah lahan.

Ia mengatakan pada November Desember ini seharusnya sudah musim tanam.

Namun sedikit mundur karena kondisi musim hujan.

"Ini musim tanam pertama," ucapnya.

Sementara untuk musim tanam skala besar kemungkinan baru akan dilakukan pada Desember Januari.

Semua tergantung situasi curah hujan.

"Karena masih ada dampak El Nino, jadi curah hujan masih rendah," katanya.

Suhardjo juga mengatakan, hingga saat ini jumlah sawah yang terdampak kekeringan dan dinyatakan puso mencapai 500 hektare.

Baca Juga: Komisi I Pastikan Kandang Ayam di Cikeusal Kabupaten Serang Bakal Dibongkar

Sebagian lagi masih proses dilihat perkembangannya dan ada beberapa yang diselamatkan.

Untuk sawah puso sudah diajukan bantuan benih ke Provinsi Banten sebab cadangan benih ada di provinsi.

Namun masih dalam proses pengadaan di provinsi.

"InsyaAllah ada penggantian sambil menunggu musim hujan datang. Kita segera percepatan proses penggantian benih. Kita permohonan bulan Oktober, sudah dimohonkan ganti benih harapanya awal November bisa tanam," ucapnya.

Total lahan yang diajukan bantuan benih ke Provinsi Banten akibat puso mencapai 562 hektare.

Nantinya mereka akan dapat 25 kilogram benih.

"Itu diluar asuransi kalau AUTP bisa klaim syaratnya setelah masa tanam minimal 14 hari itu akan kita klaim untuk pengganti dapat Rp6 juta per hektare," tuturnya.

Ia mengimbau kepada para petani yang airnya sudah normal agar segera olah lahan.

Selain itu pihaknya juga sedang melakukan proses percepatan tanam, Kabupaten Serang kembali mendapat program Gernas 8 ribu hektare.

"Tadinya kita dapat progam Gernas 16 ribu hektare, program percepatan 8 ribu hektare di perubahan, itu wilayahnya masih CPCL belum ditentukan," katanya. ****

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler