Jelang Nataru, Disporapar Kabupaten Serang Beri Imbauan Soal Harga di Kawasan Wisata

6 Desember 2023, 12:03 WIB
Sejumlah pengunjung saat berada di kawasan wisata Pantai Anyer Cinangka, belum lama ini. /Dindin Hasanudin/Kabar Banten

KABAR BANTEN - Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata atau Disporapar Kabupaten Serang menyebut sedang mempersiapkan menyambut libur natal dan tahun baru 2024 atau nataru.

Berbagai persiapan dilakukan, salah satunya menyebarkan surat imbauan kepada pelaku wisata yang salah satu pointnya ada larangan menaikkan harga berlebih.

Hal tersebut dilakukan agar kawasan wisata pantai Anyer Cinangka aman dan nyaman sehingga kunjungan bisa meningkat.

Baca Juga: APBD Provinsi Banten Tahun Anggaran 2024, Belanja Pegawai Capai Rp 2,7 Triliun

Surat edaran bernomor 556/1020/Disporapar/2023 dibuat bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Serang tahun 2023.

Untuk itu perlu dilakukan peningkatan kualitas produk pelayanan kepariwisataan dan penyediaan sarana prasarana mitigasi dalam penerapan keselamatan bagi para wisatawan.

Agar pelayanan tersebut bisa memenuhi standar, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pelaku wisata.

Pertama menerapkan protokol kesehatan berbasis Clean, Health, Safety, Enviroment dan Sustainable (CHSE).

Kedua melakukan pengelolaan dan evaluasi terhadap standar penanganan dan penerapan manajemen keselamatan untuk wisatawan.

Ketiga memaksimalkan peran media sosial dalam mempromosikan objek wisata.

Keempat melakukan pemasangan daftar harga tiket masuk dan barang yang dijual dengan harga wajar.

Kelima menciptakan suasana aman tertib bersih indah sejuk ramah serta dapat dikenang.

Keenam pemerintah kecamatan dan desa membantu melakukan pengawasan dan pengendalian atas kegiatan kepariwisataan.

Kepala Disporapar Kabupaten Serang Anas Dwisatya Prasadya mengatakan, untuk persiapan materi pihaknya baru sebatas berkoordinasi, pihaknya juga sudah mengirimkan surat kepada pelaku wisata di Anyer.

Dimana dalam surat tersebut memuat terkait keamanan, keselamatan wisatawan apabila berenang di laut hingga kejelasan harga harga di kawasan wisata.

"Itu penting juga dijaga," ujarnya kepada Kabar Banten, Selasa 5 Desember 2023.

Untuk masalah harga kata dia, pihak Provinsi Banten telah mengimbau agar pelaku wisata tidak menaikkan harga.

Harga diimbau sama seperti hari biasa.

"Malah insyallah kita baru mencoba untuk koordinasi dengan hotel untuk besok kita melakukan pemantauan ke Anyer. Memantau kesiapan tempat wisata termasuk pengelola pantai," ucapnya.

Untuk memastikan imbauan tersebut dipatuhi pihak nya akan melakukan pemantauan.

Sedangkan untuk sanksi saat ini belum ada, hanya sebatas imbauan.

Baca Juga: 7 Jenis Tanaman yang Dipercaya Dapat Mengusir Makhluk Halus dan Menolak Santet, Ada Tebu Ireng

"Tapi kita kerjasama dengan pihak terkait ada pembinaan dengan kecamatan dan desa apabila ada penyimpangan penyimpangan," katanya.

Dirinya berharap kunjungan wisatawan pada libur nataru meningkat. Target kunjungan mencapai 200 ribu wisatawan.

"Mudah mudahan nanti tanggal 13 ada statement bersama dari BMKG, bupati, terkait keamanan di Pantai Anyer," katanya.

Disinggung soal adanya aktivitas Gunung Anak Krakatau (GAK) menurut Anas hal tersebut merupakan laporan setiap hari, minggu bahkan tahun.

Menurut dia itu adalah hal biasa. Hanya saja ada pengaruh pada wisatawan yang ragu ragu datang ke Anyer.

"Padahal kita sudah siap dari kemarin sudah latihan penyelematan kalau ada bencana dari BPBD provinsi ,sudah siap titik kumpul nya dimana, sama hotel hotel sudah dilatih, untuk kesiapan di Anyer siap menghadapi situasi apapun insyallah," ucapnya .

Ia juga mengatakan jika tahun ini pihaknya masih belum bisa menerapkan kebijakan satu tarif. Sebab aturan tersebut masih belum siap.

"Belum siap karena kita masih kendala di lapangan harus semua turun bukan Disporapar saja, tapi dinas lain plus provinsi yang coba kita inikan (ikut sertakan)," katanya. ***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler