Erupsi GAK Terus Terjadi, Terbaru Hari Ini, Ketinggian Kolom Abu Capai 1.000 Meter

6 Desember 2023, 12:43 WIB
Penampakan kolom abu erupsi Gunung Anak Krakatau atau GAK yang terekam cctv sertung, Rabu 6 Desember 2023. /Tangkapan layar/Aplikasi Magma Indonesia

KABAR BANTEN - Gunung Anak Krakatau atau GAK di Perairan Selat Sunda terus erupsi belakangan ini. Terhitung sejak 3 Desember 2023 Gunung Anak Krakatau sudah mengalami 22 kali erupsi.

 

Seperti dikutip Kabar Banten dari Magma Indonesia Rabu 6 Desember 2023 erupsi dengan kolom abu tertinggi terjadi pada Senin 4 Desember 2023, ketinggian kolom abu mencapai 2.000 meter dari puncak kawah.

Aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau dimulai pada Minggu 3 Desember 2023 sekitar pukul 21.48 dengan ketinggian kolom abu 700 meter.

Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi, Status 4 Gunung Api di Indonesia Siaga, Termasuk Gunung Anak Krakatau

Kemudian pada Senin 4 Desember terjadi 11 kali erupsi. Yakni pukul 02.21 dengan ketinggian kolom abu 500 meter, pukul 02.42 dengan 1.000 meter, pukul 06.23 dengan 1.000 meter, pukul 09.56 dengan 1.500 meter.

Kemudian pukul 12.41 dengan 2.000 meter, pukul 15.54 dengan 1.000 meter, pukul 16.15 dengan 2.000 meter, pukul 18.13 dengan 1.000 meter, pukul 18.17 dengan 1.500 meter, pukul 20.06 dengan 1.000 meter, dan pukul 22.57 dengan 1.500 meter.

Pada Selasa 5 Desember erupsi terjadi 9 kali. Yakni pukul 03.56 dengan 800 meter, pukul 04.38 dengan 700 meter, pukul 11.51 dengan 500 meter, pukul 12.56 dengan 1.000 meter, pukul 13.38 dengan 1.000 meter, pukul 16.25 dengan 1.000 meter, pukul 18.00 dengan 1.400 meter.

Kemudian terbaru pada Rabu 6 Desember 2023 sejak malam hari hingga siang hari sudah terjadi dia kali erupsi. Yakni pukul 00.06 dan pukul 09.53 dengan ketinggian kolom abu masing masing 1.000 dan 500 meter dari puncak kawah.

Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya.

Baca Juga: Benarkah Jabal Qof atau Gunung Qof Ada di Indonesia? Ini Bukti Ilmiahnya

Erupsi ini terekam seismogram dengan amplitudo maksimum 55 mm dan durasi kurang lebih 2 menit 6 detik.

Tidak terdengar dentuman dari ledakan tersebut. Akan tetapi sinar api terpancar dengan ketinggian 300 meter.

Saat ini Gunung Anak Krakatau berasa pada tingkat aktvitas level III atau siaga. Masyarakat, pengunjung maupun wisatawan dan pendaki diminta tidak mendekati Gunung dengan radius 5 kilometer dari kawah aktif.***

 

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: Magma Indonesia

Tags

Terkini

Terpopuler