Di Kabupaten Serang, Presiden Jokowi Pamer Berhasil Bangun 350 Ribu Kilometer Jalan Desa

8 Januari 2024, 10:57 WIB
Presiden Jokowi saat berkunjung ke Desa Margagiri Kecamatan Bojonegara Kabupaten Serang, Senin 8 Januari 2024. /Dindin Hasanudin/Kabar Banten


KABAR BANTEN - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan sejumlah keberhasilan pembangunan dari dana desa di Indonesia.

Dari total Rp539 triliun anggaran dana desa yang telah dikucurkan pusat selama kepemimpinan Presiden Jokowi, telah berhasil pula dibangun 350 ribu kilometer jalan desa.

Hal tersebut diungkapkan Presiden Jokowi saat mengunjungi Desa Margagiri Kecamatan Bojonegara Kabupaten Serang, Senin 8 Januari 2024.

Baca Juga: Di Kabupaten Serang, Jokowi Ingatkan Dana Desa Jangan Dikelola Awur-awuran

Presiden Jokowi mengaku senang jalan desa yang sudah terbangun dari dana desa sudah mencapai Rp350 ribu kilometer sampai saat ini.

"Berarti per desa 4-5 kilometer, karena desa ada 75 ribu se Indonesia. Hasil yang sangat baik," ujarnya saat memberi sambutan.

Ia mengatakan, selain jalan desa, 1.900 jembatan desa juga berhasil dibangun se-Indonesia.

Ia kerap mendengar keluhan dari beberapa pihak yang menyampaikan jika pemerintah hanya membangun jalan tol, air port, pelabuhan besar dan proyek proyek besar.

Selama sembilan tahun telah berhasil dibangun 2.040 kilometer jalan tol.

Padahal jalan desa pun turut dibangun yang sudah mencapai 350 ribu kilometer.

"Supaya kita semua tahu, yang dibangun gak yang gede saja kaya jalan desa 350 ribu kilometer," tuturnya.

Baca Juga: Bawaslu Temukan Surat Suara Pilpres 2024 Rusak di Gudang KPU Kabupaten Serang, Begini Temuannya

Kemudian ia juga mengatakan selama sembilan tahun 14.600 pasar telah berhasil terbangun.

Hanya saja ia meminta pada bupati dan menteri desa agar pembangunan apapun seperti pasar, posyandu dan lainnya desainnya disiapkan jangan sampai terlihat tambal sulam.

"Kalaau ingin bangun desa wisata di desain betul, kalau gak ada arsitek minta bantu Bapenas yang penting kades punya antusias tinggi pasti akan dibantu," ucapnya.

Selain itu 6.700 embung juga telah berhasil dibangun dari dana desa.

Jumlah tersebut bukan jumlah kecil, oleh karena itu ia menitipkan sebelum dibangun menjadi sesuatu agar direncanakan dan dilihat kebutuhannya.

"Jangan kades keinginan saya ini, kebutuhan desa apa, juga setiap desa punya karakter sendiri sendiri ada yang ingin bangun desa wisata gak papa kalau ingin desanya indah, sumber air melimpah dibangun kolam renang kaya Banjarnegara," katanya.

Menurut dia yang terpenting jangan fotocopy dan meniru.

Sebab belum tentu desa luhh potensi dan karakteristik yang sama, sehingga harus mengerti kekuatan dan potensi desa.

"Itu harus dikalkulasi jadi sebuah barang bermanfaat bagi rakyat barang yang bisa mentriger ekonomi desa, barang, kegiatan, proyek yang punya triger untuk pertumbuhan desa dan ekonomi desa," tuturnya.***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler