Bankeu Berkurang, Begini Penggunaannya Kata Bupati Serang

29 Januari 2024, 11:30 WIB
MPP, salah satu gedung di Puspemkab Serang yang telah berhasil dibangun tahun 2023. /Dok. Kabar Banten

KABAR BANTEN - Nilai Bantuan Keuangan Pemerintah Provinsi Banten atau Bankeu Provinsi Banten untuk Kabupaten Serang tahun 2024 mengalami penurunan.

Pada tahun 2023 Bankeu Kabupaten Serang mencapai Rp30 miliar sementara tahun 2024 hanya Rp25 miliar.

Tentu saja berkurangnya angka bankeu untuk Kabupaten Serang tersebut cukup terasa, sebab anggaran itu akan digunakan untuk pembangunan gedung puspemkab.

Baca Juga: MCP KPK Area Pengadaan Barang dan Jasa UKPBJ Kabupaten Serang Duduk di Peringkat 2 se-Banten

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah membenarkan angka bankeu untuk Kabupaten Serang menurun hanya Rp25 miliar tahun ini.

Anggaran tersebut akan digunakan untuk membangun gedung puspemkab.

Seperti diketahui anggaran untuk membangun satu gedung OPD di puspemkab dibutuhkan anggaran Rp16 miliar.

Walau bankeu berkurang, Tatu tetap berharap anggaran tersebut bisa digunakan untuk membangun dua gedung.

"Pemkab berharap dari Ban Gub atau bankeu bisa untuk 2 gedung agar bisa lebih cepat penyelesaian Puspemkab nya," ujarnya kepada Kabar Banten, Kamis 25 Januari 2024.

Ia mengaku sudah lelah untuk berupaya agar bankeu Kabupaten Serang bisa naik tahun ini.

Oleh karena itu pihaknya pun akan tetap menerima bankeu tersebut.

"Sudah cape upayanya," ucapnya.

Disinggung apakah ada rencana untuk megakses bantuan dari pusat untuk mempercepat pembangunan puspemkab, Tatu mengatskan sudah berupaya beberapa kali.

Baca Juga: Aturan Tahapan Pilkada 2024 Masih Dibahas, Begini Penjelasan KPU Provinsi Banten

Namun di pusat tidak ada anggaran untuk pembangunan gedung pemerintah.

"Di Pusat engga ada, beberapa kali cek ke pusat, informasinya masih moratorium untuk pembangunan gedung pemerintah," katanya.

Sebelumnya, Kasubkoor Perencanaan Pembangunan DPUPR Hanafiah mengatakan untuk progres pembangunan fisik puspemkab dari 66 gedung yang direncanakan baru terbangun 8 gedung.

Tahun ini pihaknya merencanakan dua gedung.

"Rencana itu untuk gedung OPD dukcapil dan DKBPPPA," ujarnya kepada Kabar Banten, Rabu 24 Januari 2024.

Namun demikian sampai saat ini lelang kegiatan pembangunan dua gedung tersebut belum bisa dilakukan.

Sebab pemkab masih mengharapkan bantuan dari keuangan provinsi untuk pendanaannya.

Dirinya mengaku belum tahu berapa besaran anggaran bantuan keuangan provinsi yang akan dikucurkan tahun ini.

Meski demikian apabila jumlahnya berkurang dari tahun lalu yang mencapai Rp30 miliar, akan berpengaruh terhadap pembangunan di Puspemkab.

"Kalau dapat anggaran dibawah tahun kemarin paling jadi satu gedung, dan gedung satunya tidak selesai. Tapi saya belum dapat info kalau kurang (dari tahun kemarin)," ucapnya.

Ia mengatakan kebutuhan anggaran untuk satu gedung sampai tuntas mencapai Rp16 miliar.

Lelang kegiatan tersebut akan dilakukan setelah ada bankeu.

"Target lelang nunggu bangub, kalau perencanaan sudah ada," tuturnya.***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler