Sepanjang 2023, 4.237 Orang Warga Kunjungi Perpusda Kabupaten Pandeglang Hanya 3 Persen

4 Februari 2024, 19:05 WIB
Salah seorang pelajar melakukan aktivitas di Perpustakaan Daerah atau Perpusda Kabupaten Pandeglang. /Kabar Banten /Aldo Marantika

KABAR BANTEN - Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah atau DPAD Pandeglang, melalui Bidang Pengelolaan Perpustakaan mencatat bahwa kunjungan warga ke Perpusda Kabupaten Pandeglang hanya mencapai 4.237 orang sepanjang tahun 2023, dari total jumlah penduduk Kabupaten Pandeglang yang melek huruf sebanyak 341.935 jiwa.

Kepala Bidang Pengelolaan Perpustakaan pada Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Pandeglang, Ida Mulyani mengatakan, masyarakat yang masuk ke dalam kategori melek huruf yaitu penduduk yang berusia 15 tahun ke atas.

Menurut Ida, angka minat baca tersebut terbilang meningkat jika dibandingkan dengan angka pada tahun 2022 lalu, yang hanya mencapai 1 persen.

"Di tahun-tahun sebelumnya rasio gemar membacanya bahkan hanya 2 persen dari usia melek huruf. Naik 2 persen di tahun 2023 kemarin," kata Ida kepada awak media, Minggu 4 Februari 2024.

Dikatakan Ida, sebagian besar dari masyarakat yang berkunjung ke Perpusda Pandeglang merupakan para pelajar SD hingga SMA dan para orang tua yang sudah pensiun, serta kalangan mahasiswa yang tengah melakukan penelitian.

"Kebanyakan mahasiswa, dan buku yang dipinjam pasti buku-buku sesuai kebutuhan penelitian mereka. Kemudian anak-anak sekolah yang biasanya suka baca novel dan cerita. Terus ada juga tuh yang meminjam buku tentang agama kalau orang tua atau pensiunan," ungkapnya.

Ida menjelaskan, salah satu faktor rendahnya minat baca di Kabupaten Pandeglang yaitu kemajuan teknologi dimana masyarakat lebih memilih mencari informasi lewat handphone ketimbang berkunjung ke Perpusda.

Selain itu, luasnya wilayah Kabupaten Pandeglang juga turut andil membuat jumlah penduduk melek huruf Kabupaten Pandeglang tak bisa berkunjung ke Perpusda Pandeglang.

"Kemajuan teknologi salah satu pesaing kita, tapi kita juga membutuhkan teknologi. Makanya kita punya aplikasi Perpusda online, agar semua kalangan di semua tempat bisa membaca e-book dengan gratis," jelasnya.

Ida menyampaikan, untuk meningkatkan minat baca masyarakat Kabupaten Pandeglang, pihaknya saat ini telah memiliki 2 titik pojok baca yang ditempatkan di MPP Pandeglang dan juga Disdukcapil Pandeglang. Ida berharap melalui pojok baca tersebut bisa mempromosikan Perpusda Pandeglang ke masyarakat.

"Pojok baca itu sebetulnya bantuan dari Perpustakaan Nasional, jadi ketik ada masyarakat yang liat buku di pojok baca itu, masyarakat bisa penasaran tentang perpustakaan kita ini," tandasnya.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler