Antisipasi Bencana, BPBD Kabupaten Serang Tebangi Pohon Tua

6 Februari 2024, 11:05 WIB
Personel BPBD Kabupaten Serang saat menebang pohon tua di jalur Anyer-Cinangka Kabupaten Serang belum lama ini. /Dok. BPBD Kabupaten Serang


KABAR BANTEN - Di Kabupaten Serang terdapat banyak pohon tua yang berpotensi tumbang dan menimbulkan bencana.

Oleh karena itu untuk mengantisipasi hal tersebut Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Serang melakukan langkah menebang sejumlah pohon berusia tua dan rapuh di beberapa wilayah.

Paling banyak pohon tua ditemukan di wilayah sepanjang jalur Anyer-Cinangka dan di wilayah tersebut juga sering berhembus angin kencang.

Baca Juga: Ini Langkah-langkah Pemprov Banten Hadapi TPS Blank Spot hingga Titik Rawan Bencana pada Pemilu 2024

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Serang Nana Sukmana Kusuma mengatakan pada intinya BPBD selalu siaga menghadapi beragam musim hujan.

Imbauannya kepada masyarakat agar waspada dan periksa kembali lingkungannya.

Masyarakat harus mengenali lingkungannya dan tahu ada dimana.

Misalnya ada di Bantaran sungai, di pinggir pantai atau bawah tebing.

"Sekitar saya ada pohon besar sudah tua rapuh itu diwaspadai segera ditebang, intinya kalau rumahnya rawan banjir solokan dibuka, tidak buang sampah sembarangan," ujarnya kepada Kabar Banten, Senin 5 Februari 2024.

Ia mengatakan untuk pohon tumbang, pihaknya bukan melakukan pendataan melainkan ada kerjasama dengan DLH dan PUPR.

Akan tetapi BPBD juga telah mengambil langkah langkah dengan camat seperti di Anyer, ketika ada pohon sudah tua dan rapuh ditebang.

"Di sepanjang Anyer Cinangka sudah ditebang sebelum tumbang," ucapnya.

Nana mengatakan paling banyak pohon tumbang ads di wilayah Anyer Cinangka. Sebab di wilayah tersebut angin baret sangat kuat.

Untuk sementara ini banjir belum terjadi di Kabupaten Serang, sifatnya baru genangan kecil.

Baca Juga: 2024 Anggaran Bantuan Rumah Terdampak Bencana di Kabupaten Serang Kembali Dianggarkan

Kemudian pohon tumbang yang juga telah banyak terjadi ketika angin besar berhembus.

"Tapi sudah diantisipasi dengan ditebang sebelum terjadi," ucapnya.

Ia juga memastikan sudah melakukan mitigasi bencana.

Berdasarkan data semua kecamatan rawan, hanya saja ancaman bencana yang dihadapinya berbeda-beda.

"Rawan banjir diantarnya yang di bantaran Sungai Ciujung, Cidanau, Cidurian, kalau rawan lainnya hampir semua rawan hanya beragam bencana," katanya.

Sementara kata dia yang bisa diprediksi potensi bencananya adalah puting beliung.

Sebab puting beliung biasanya terjadi karena ada perubahan cuaca.

"Kalau Bendungan Pamarayan masih aman, kita tetap koordinasi," ucapnya. ***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler