KABAR BANTEN - Setelah mengisi posisi Kepala Satuan Pamong Praja (Satpol PP) dan Kepala Dinas Pariwisata dari hasil lelang jabatan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mulai melakukan pengisian jabatan kosong. Selain memanggil enam pejabat untuk mengisi Asisten Daerah (Asda) I dan Kepala Dinas Pendidikan yang kini kosong, pengisian untuk Eselon III dan IV juga mulai disiapkan.
Untuk posisi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Kepala Dinas Pariwisata, Gubernur Banten Wahidin Halim telah melantik Agus Supriyadi dan M Agus Setiawan sebagai Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Banten, Kamis 24 September 2020.
Agus Supriyadi sebelumnya menjabat Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Banten. Sedangkan M Agus Setiawan sebagai Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Banten. Keduanya merupakan hasil lelang jabatan.
Baca Juga : Pejabat Pemprov Banten Jadi Komisaris BUMD Agrobisnis
Berdasarkan pengumuman hasil akhir seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Nomor 086-Pansel.JPTP/2020 tertanggal 24 September 2020, keduanya menduduki peringkat pertama. Agus Supriyadi mendapatkan nilai akhir 81,55 atau tertinggi dibandingkan tiga pesaing lainnya. Sedangkan M Agus Setiawan memperoleh nilai akhir 82,15 di atas empat pesaing lainnya.
"Peringkat tertinggi yang dipilih. Hari ini Kamis 24 September 2020 Pak Gubernur langsung melantik dan diambil yang nomor satu," kata Kepala BKD Banten Komarudin kepada wartawan.
Pelantikan keduanya otomatis membuat jabatan yang sebelum di tempat menjadi kosong. Untuk menanganinya diserahkan kepada kepala organisasi perangkat daerah (OPD) masing-masing.
"Ya kosong (jabatan yang ditinggalkan), tinggal nanti kepala OPD mengatur apakah ditangani atasannya langsung atau ada pengangkatan Plt (pelaksana tugas) sebelum ada pengisian," ucapnya.
Selain melantik pejabat hasil lelang jabatan, pihaknya juga sedang melaksanakan pengisian jabatan setara Eselon II yaitu Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Banten dan Asda I Setda Banten melalui skema mutasi.
Baca Juga : Berkerumun, Pegawai Pemprov Banten Disanksi
Untuk mengisi dua jabatan tersebut, ada enam pejabat yang diseleksi. Keenam pejabat itu adalah Sekretaris KPU Septo Kalnadi, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Tabrani, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Ade Aryanto, Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan M Yusuf, Sekretaris DPRD EA Deni hermawan dan Inspektur Banten E Kusmayadi.
Saat ini, pihaknya juga sedang mempersiapkan pengisian kekosongan jabatan Eselon III dan IV lainnya. Pengisian tak dilakukan untuk seluruhnya karena akan ada susunan organisasi dan tata kerja (SOTK) baru. Tentang pelaksanaan pelantikannya tergantung keputusan Gubernur Banten.
"Kami prioritas OPD tertentu karena ada rencana perubahan organisasi, maka kami menunggu itu," tuturnya. "(Rekomendasi KASN) sudah ada. (Pengisian kepala) Dindik dengan Asda I sedang kita proses," ucapnya.
Dari enam nama tersebut akan dipilih dua di antaranya yang memenuhi kompetensi untuk mengisi dua jabatan yang kosong tersebut. "Jumat 25 September 2020 kita mau wawancara. Tempat pelaksanaan tergantung situasi, nunggu Pak Sekda saja," ujarnya.
Gubernur Banten Wahidin Halim berpesan, agar kedua pejabat yang baru dilantik segera bekerja. "Selamat saya ucapkan. Selamat bekerja, bekerja, dan bekerja. Tidak ada waktu untuk bersantai," katanya.***