Pemkot Cilegon Gelar Lomba Desain Kota Cilegon, Ini Syaratnya

16 Februari 2024, 16:05 WIB
Suasana konferensi pers Pemkot Cilegon terkait penyelenggaraan lomba design Kota Cilegon. /Kabar Banten /Himawan Sutanto

KABAR BANTEN - Pemerintah Kota atau Pemkot Cilegon melalui Bappedalitbang menggelar lomba design Kota Cilegon.

Lomba design Kota Cilegon tersebut terbagi menjadi 2 bagian yakni Cilegon Barat sampai Kawasan Pulomerak.

Kemudian untuk yang kedua, Cilegon Timur sampai dengan Kawasan Simpang. Nantinya, kedua design Kota Cilegon tersebut akan dimasukan dalam RPJMD.

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, mengatakan, dalam lomba design tersebut syaratnya adalah kelompok yang mengikuti lomba, salah satunya sudah mempunyai sertifikat dari Ikatan Arsitek Indonesia.

“Jadi, dalam lomba tersebut adalah menggambarkan karakteristik Kota Cilegon sesuai dengan visi dan misi yakni Cilegon Baru, Modern dan Bermartabat,” kata Helldy Agustian, Jumat 16 Februari 2024.

Ia menuturkan, salah satu contoh adalah, kabel listrik. Dimana kabel listrik tersebut harus ditanam melalui jalur tanah.

“Tentu saja design gambar tersebut harus melihat berbagai komposisi seperti estetika yang indah, dan karakteristik Kota Cilegon,” ujarnya.

Baca Juga: Banjir di Kota Cilegon, Anggota Dewan Desak Pemkot Cilegon Lakukan Penanganan Serius dari Hulu ke Hilir

Dalam lomba tersebut, ujar dia, pihaknya menyebutkan hadiah ratusan juta. Dimana hadiah tersebut sebagai motivasi agar dapat mengikuti lomba design.

“Kalau melihat secara keseluruhan, organisasi Ikatan Arsitek Indonesia, jumlahnya cukup banyak yakni puluhan ribu. Kami ingin Cilegon ini dikenal secara nasional, karena Cilegon merupakan pintu gerbang Pulau Jawa,” tuturnya.

Salah satu juri dalam lomba tersebut sekaligus ketua IAI Banten, Tri Widianto mengatakan,lomba ini diikuti oleh siapapun.

“Namun, ASN Pemkot Cilegon dan panitia tidak boleh ikut serta. Dan mereka yang ikut harus bersertifikat dewan arsitek Indonesia,” ucapnya.

Baca Juga: Diskominfo Kota Cilegon Dorong Admin SP4N LAPOR Setiap OPD Lebih Responsif Terhadap Keluhan Masyarakat

Pihaknya, kata dia, akan ikut serta menyebarkan promosi sayembara design tersebut. Sehingga para peserta akan antusias.

“Karena jumlah arsitek Indonesia di Banten mencapai 7 ribu lebih. Kemudian kalau secara nasional ada 22 ribu lebih arsitek,” ungkapnya.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler