Bupati Serang Sebut Kabupaten Serang Darurat Sampah, TMMD ke 119 Akan Bantu Penanganan

20 Februari 2024, 13:45 WIB
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat menandatangani program kegiatan TMMD ke 119 di Kecamatan Tunjung Teja, Selasa 20 Februari 2024. /Kabar Banten /Dindin Hasanudin

KABAR BANTEN - Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke 119 tahun 2024 Kodim 0602 Serang resmi dibuka di Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang, Selasa 20 Februari 2024.

Dalam kegiatan TMMD ke 119 tahun 2024 yang dilakukan upacara pembukaan di Ponpes Sohibul Muslimin Kecamatan Tunjung Teja tersebut, salah satunya akan dilakukan penanganan sampah.

Sebab di Kabupaten Serang diakui dia terjadi darurat sampah mengingat bum adanya TPSA.

Pembukaan TMMD ke 119 tahun 2024 di Kecamatan Tunjung Teja Kabupaten Serang tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dalam sambutannya mengatakan 601 kilometer jalan desa di Kabupaten Serang sudah dalan kondisi mantap.

Kemudian masih ada 1.439 kilometer jalan desa yang masih perlu diperhatikan. Seperti diketahui bersama dengan peningkatan infrastruktur jalan, akan berdampak positif pada kehidupan masyarakat dan kesejahteraan masyarakat.

"Dengan peningkatan infrastruktur, mobilisasi masyarakat untuk kegiatan ekonomi, pendidikan, sosial kemasyarakatan akan lebih cepat diakses," ujarnya dalam sambutan.

Baca Juga: Sampah Menumpuk, Kabel Insinerator Pengolah Sampah di Kibin Dicuri Orang, Bupati Serang: Keterlaluan

Tatu mengatakan beberapa OPD terkait bersama sama dengan Dandim dan jajaran melaksanakan akan melaksanakan kegiatan TMMD tahun ini.

"Seperti disampaikan dalam laporan kegiatan kesehatan kerjasama dengan Dinkes dan puskesmas, terkait peningkatan ekonomi bekerjasama dengan Dinas perikanan dan Dinas pertanian," ucapnya.

Tatu menyebut di Kabupaten Serang sedang dalam kondisi darurat sampah. Sebab Kabupaten Serang belum punya TPSA sendiri.

"Alhamdulillah insyallah pak Danrem akan bantu Pemda Serang dengan masyarakat untuk selesai kan sampah di Kabupaten Serang," ucapnya.

Penyelesaian sampah akan dimulai dari masyarakat dengan menangani sampai dari rumah tangga. Dimana Danrem memiliki program sampah bernilai ekonomi.

"Selain menyelesaikan persoalan sampah yang menjadi sumber penyakit juga sekaligus menjadi sumber ekonomi. Saya ajak masyarakat Kabupaten Serang sama sama selesaikan sampah Kabupaten Serang," katanya.

Baca Juga: Kabupaten Serang Belum Bisa Buang Sampah ke TPSA Bagendung Kota Cilegon, Pemkab Ungkap Penyebabnya

Ia mengaku bangga TMMD tahun 2024 dilakukan kembali. Sebab TMMD merupakan bentuk partisipasi TNI dalam membantu Pemda melakukan percepatan pembangunan infrastruktur daerah secara kreatif dan bahu membahu antara masyarakat dan TNI yang difasilitasi dinas di Kabupaten Serang.

"Kita berharap dapat memperkuat integratif sosial kehidupan masyarakat, membangun harmonisasi masyarakat dan Pemda dan TNI. Sehingga bermuara pada kokohnya bangsa, memotivasi masyarakat lebih peduli ikut serta membangun daerah berlandaskan gotong royong sehingga merasa memiliki, memanfaatkan dan memelihara hasil pembangunan," tuturnya.

Selain itu juga sebagai upaya pengembangan pembedayaan masyarakat membangun lingkungan secara mandiri.

Lokasi TMMD 2024 dilakukan di Bojong Pandan. Dipilihnya Bojong Pandan karena desa tersebut merupakan pusat kegiatan pertanian dan perkebunan di Kabupaten Serang.

"Diharapkan dengan peningkatan infrastruktur ini akan berikan dampak positif ketahanan pangan nasional di wilayah sekitar. Anggaran TMMD 2024 bersumber dari apbd Pemkab Serang," ucapnya

Tatu mengatakan dalan kegiatan TMMD ke 119 ini akan dilakukan penanganan jalan 507 meter lebar 3 meter dengan konstruksi penimbunan dan pengerasan jalan. Membangun TPT 190 meter dengan lebar 1-4 meter.

Kemudian membangun jembatan bentang 8 meter lebar 4,5 meter. Selanjutnya akan dibangun gorong gorong dan satu MCK empat bilik.***

 

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler