KABAR BANTEN - Wilayah Provinsi Banten berpotensi panen padi selama dua bulan kedepan yakni pada Maret - April 2024 pada luas lahan sawah 106.440 hektare. Panen tersebut berpotensi menghasilkan 391.899 ton beras.
Kepala Dinas Pertanian atau Distan Provinsi Banten Agus M Tauchid mengatakan, luas panen padi itu yakni jumlah keseluruhan luas panen padi pada Maret 45.287 hektare dan April 61.153 hektare sawah.
Iapun memastikan, potensi hasil beras yang dihasilkan melebihi jumlah kebutuhan konsumsi.
Sebagai contoh saja pada Maret 2024 potensi panen padi 45.287 hektar sawah. Luas itu menghasilkan padi sebanyak 263.705 ton Gabah Kering Giling (GKG).
Baca Juga: Akhir Maret 2024, 45.287 Hektare Tanaman Padi di Banten Siap Panen
"Atau dapat memproduksi beras sekitar 166.741 ton beras, dimana untuk tingkat konsumsinya 119.677 ton beras," jelas Agus kepada Kabar Banten, Selasa 12 Maret 2024.
Untuk diketahui, berdasarkan data yang diperoleh Kabar Banten dari Distan Provinsi Banten, sebaran potensi jumlah keseluruhan panen padi di Wilayah Provinsi Banten pada Maret - April 2024 tersebut, yakni di Kabupaten Pandeglang 31.101 hektare dengan potensi menghasilkan 114.508 ton beras.
Kemudian panen padi di Kabupaten Lebak Maret - April seluas 26.342 hektare sawah dengan potensi menghasilkan 96.987 ton beras.
Kabupaten Tangerang 18.113 hektare sawah dengan potensi menghasilkan 66.689 ton beras. Kabupaten Serang 25.392 hektare sawah dengan potensi menghasilkan 93.491 ton beras.
Sementara itu di Kota Tangerang potensi panen padi Maret-April 2023 dengan luas 74 hektare sawah dengan potensi menghasilkan 270 ton beras.
Kota Cilegon potensi panen padi dengan luas 463 hektare sawah dengan potensi menghasilkan 1.703 ton padi. Kota Serang 4.956 haktare sawah dengan potensi menghasilkan 18.249 ton beras.
Menurut Agus panen raya padi tersebut tidak hanya terjadi pada Maret dan April, tetapi juga berlanjut hingga Mei 2024. Dengan demikian, ketersedian beras di Provinsi Banten menurutnya melimpah.
"Untuk Provinsi Banten di bulan Maret, April dan Mei produksi padi bisa berlebih," katanya.
Disisi lain, disaat ada yang sedang menanen, ada juga petani padi yang masih merawat tanaman padinya dan diprediksi akan panen pada Juni 2024. Seperti petani di Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak.
Sementara itu, pantauan Kabar Banten di daerah Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, para petani sudah mulai merawat tanaman padi yang sudah lama di tanam.
Perawatan dilakukan para petani dengan membersihkan tanaman padi di sawah dari rumput liar.
Baca Juga: DKPP Kabupaten Serang Akan Budidayakan Padi Bio Salin di Wilayah Ini
Suhemi, petani di Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak mengatakan, dalam waktu empat bulan kedepan, atau tepatnya pada Juni 2024 para petani juga dipastikan akan mulai memanen tanaman padi yang ditanamnya.
"Paling empat bulan lagi panen," katanya.***