KABAR BANTEN - Salah satu Caleg di Kota Cilegon Dapil Pulomerak-Grogol menumpahkan kekesalannya dengan memotong saluran air miliknya.
Informasi yang berhasil dihimpun, pemotongan saluran air tersebut mengakibatkan puluhan KK warga Cisuruh, Kelurahan Suralaya, Kecamatan Pulomerak, harus mengambil air ke lokasi lainnya dengan jarak sekitar 2 km.
Salah satu warga sekitar, Misnawati, mengatakan, paralon tempat saluran air tersebut telah diputus oleh pemiliknya, karena hasil suara yang kurang pada Pemilu 2024 lalu.
"Pipa paralon saluran airnya diputus. Itu memang milik pak Caleg, karena hasil pada pemilu suaranya kurang," kata Misnawati, Selasa 12 Maret 2024.
Ia menuturkan, pemutusan saluran air tersebut dilakukan setelah sepekan Pemilu 2024. Kini ia bersama warga lainnya harus mengambil air di lokasi yang jauh.
"Sekitar hampir 1 bulan pasca pemilu air itu diputus. Memang milik Pak Sumaedi, meski kami bayar untuk air yang diambil, kami tidak bisa apa-apa, " ujarnya.
Ia berharap, dengan adanya kejadian ini, Pemerintah Kota Cilegon bisa peka dan dapat menyalurkan air untuk masyarakat.
"Harapan kami, Pemkot Cilegon peduli terhadap warga yang ada di Cisuruh, Kelurahan Suralaya, Kecamatan Pulomerak. Bisa dibangun kembali untuk kami," tuturnya.
Terpisah, Camat Pulomerak, Ade Haero Sanjaya ketika dikonfirmasi membenarkan adanya pemutusan saluran air tersebut.
"Iya benar, kami juga sudah mendatangi lokasi dan melakukan cek dan ricek. Memang lokasi itu milik pribadi. Kami tengah koordinasi dengan Pemkot, " ungkapnya.
Berdasarkan penelusuran pada Pemilu 2024. kpu.go.id, terdapat nama caleg dari PKS Kota Cilegon di Dapil Pulomerak-Grogol yakni Sumaedi. Sampai berita ini dirilis, sejumlah petinggi DPD PKS Cilegon belum dapat memberikan keterangan.***