Pilkada Kota Cilegon 2024: Bakal Calon Wakil Wali Kota Cilegon Mulai Bermunculan, Ini Daftarnya

14 Maret 2024, 16:30 WIB
Kolase foto sejumlah tokoh yang berpotensi menjadi bakal calon wakil wali kota dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada Kota Cilegon 2024. /Kabar Banten /Himawan Sutanto

KABAR BANTEN - Gong Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Kota Cilegon 2024 nampaknya sudah ditabuh oleh politikus. Sederet bakal calon Wakil Wali Kota Cilegon mulai bermunculan. Mereka kini ramai diperbincangkan oleh masyarakat Cilegon.

Beberapa nama kini digadang-gadang muncul sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Cilegon. Hal itu terungkap setelah Pemilu 2024 hampir selesai.

Nama-nama yang tengah diperbincangkan diantaranya, Dede Rohana Putra (PAN), Isro Mi’raj (Golkar), Nurottul Uyun (PKS), Endang Effendi (PPP) dan Erick Rebiin (Nasdem).

Dede Rohana Putra merupakan pengurus DPW PAN Banten. Ia dipercaya sebagai bendahara dan dipastikan merebut kursi DPRD Banten pada Pemilu 2024.

Meski kini mengantongi rekomendasi dari DPP PAN, nampaknya DRP, bakal mengambil kursi C2, atau disebut dengan bakal calon Wakil Walikota Cilegon.
PAN Cilegon kini dipastikan mengantongi 6 kursi. Untuk melengkapi persyaratan, maka harus berkoalisi karena persyaratan pendaftaran 8 kursi.

Isro Mi’raj, saat ini menjabat sebagai ketua DPRD Cilegon dan Sekretaris DPD Golkar Cilegon. Nama isro Mi;raj mencuat setelah mendapat surat tugas tim pemenangan capres, Prabowo-Gibran.

Isro Mi’raj sendiri digadang-gadang siap maju dalam Pilkada Cilegon. Namun, ia diprediksi menjadi bakal calon Wakil Walikota Cilegon.

Bilamana surat rekomendasi dari DPP Golkar turun ke Isro Mi’raj, tidak mustahil, bakal beralih menjadi bakal calon Walikota atau C1.

Nama selanjutnya adalah, Nurottul Uyun. Satu-satunya politisi perempuan asal PKS mempunyai kans untuk maju pada Pilkada.

Dengan perolehan 4 kursi, PKS Cilegon akan mencoba meneruskan tradisi kursi Wakil Walikota. Dimana, Nurottul Uyun sangat pantas untuk maju pada Pilkada Kota Cilegon 2024.

Berbekal menjadi anggota DPRD Cilegon 3 kali, Nurottul Uyun tidak akan ngotot untuk menjadi C1, melainkan menjadi bakal calon wakil Walikota.

Baca Juga: Pilkada Kota Cilegon 2024, Pengamat Sebut Kombinasi Politisi dan Birokrat Berpotensi Terjadi

Selanjutnya adalah Endang Effendi, pria yang pernah menjabat sebagai anggota DPRD Cilegon dan pernah menduduki berbagai jabatan alat kelengkapan dewan (AKD) diprediksi maju pada Pilkada.

Endang Effendi merupakan putra dari ketua DPC PPP Kota Cilegon Sahruji. Dimana PPP Cilegon sendiri mendapat 5 kursi pada Pemilu 2024.

Endang Effendi berpeluang maju pada Pilkada sebagai bakal calon Wakil Walikota Cilegon pada Pilkada yang dihelat November 2024 mendatang.
Nama selanjutnya adalah, Erick Rebiin. Politisi asal Nasdem tersebut layak maju pada Pilkada Cilegon 2024.

Dimana ikon Partai Nasdem Cilegon, disandang oleh politisi asal Suralaya, Kecamatan Pulomerak. Ia telah membangun partai Nasdem di Kota Cilegon.

Partai Nasdem sendiri di Kota Cilegon saat ini mendapat 4 kursi. Jadi adalah hal yang realistis apabila Erick Rebiin maju di bursa pencalonan Pilkada Cilegon sebagai bakal calon Wakil Walikota.

Pengamat politik The Sultan Center, Edi Muhamad Abduh, mengatakan, sederet nama tersebut mempunyai potensi untuk maju di gelanggang Pilkada.

“Meski tidak mengucilkan nama lainnya, nama-nama tersebut memang layak maju untuk Pilkada Cilegon pada November 2024,” kata Edi Moamad Abduh, Kamis 14 Maret 2024.

Baca Juga: DPP PAN Rekomendasikan Politikus Muda Dede Rohana Bakal Calon Wali Kota Cilegon, Ini Kata Aktivis Mahasiswa

Ia menuturkan, ada 3 kunci guna melihat perkembangan pesta demokrasi Pilkada Kota Cilegon 2024. Dimana hal ini sudah berlaku umum.

“Elektabilitas, Popularitas dan Di sukai. Dimana, deretan nama tersebut mempunyai latar belakang yang bagus. Dan tentu saja manajemen dalam politik tetap harus diutamakan, apabila ingin maju dalam Pilkada,”ujarnya.

Konstelasi Pilkada Kota Cilegon 2024, tutur dia, akan semakin ramai. Karena deretan para politisi tersebut sudah banyak makan asam garam.

“Hanya tertinggal 1 generasi saja, artinya mereka pantas untuk maju dalam Pilkada Cilegon dan mendampingi tokoh-tokoh senior yang lebih dulu berkibar,”ungkap Edi Muhamad Abduh.

“Pasangannya, saya kira sudah ada komunikasi politik sebelumnya. Karena politik itu adalah sebuah seni dalam komunikasi untuk meraih kekuasaan,” sambung Edi Muhamad Abduh.***

 

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler