Ada Ancaman Flu Singapura, Begini Kesiapan RSDP Serang

26 Maret 2024, 09:25 WIB
Direktur RSDP drg Agus Sukmayadi menjelaskan persiapan menghadapi flu Singapura. /Kabar Banten/Dindin Hasanudin/

KABAR BANTEN - Penyakit flu Singapura sedang menjadi perbincangan di masyarakat karena beberapa orang di Indonesia bahkan di Banten mulai terpapar.

Menghadapi ancaman flu Singapura Rumah Sakit Drajat Prawiranegara atau RSDP Serang pun telah melakukan persiapan.

Untuk diketahui, Flu Singapura adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh infeksi yang sangat menular.

Gangguan ini disebut juga dengan penyakit tangan, kaki, dan mulut. Dimana berdasarkan beberapa referensi disebutkan bahwa anak anak paling berisiko terpapar penyakit flu Singapura.

Flu Singapura dapat menimbulkan tanda berupa lepuhan atau luka pada mulut serta ruam di tangan dan kaki. Terkadang luka itu juga muncul di siku tangan, bokong, lutut dan lipat paha

Direktur RSDP drg Agus Sukmayadi mengatakan untuk saat ini pasien penderita flu Singapura belum ada yang dirawat di RSDP.

Walaupun demikian sesuai ketentuan RSDP harus sudah siap menerima apabila ada masyarakat yang terpapar flu Singapura.

"Sesuai ketentuan RS harus sudah siap menerima semua kondisi yang datang," ujarnya kepada Kabar Banten, Senin 25 Maret 2024.

Agus mengatakan untuk ruangan yang disiapkan kata dia tidak spesifik namun disesuaikan dengan kondisi pasien yang ada. Yang pasti jumlah tersedia diharapkan mencukupi kebutuhan.

Disinggung bagaimana gejala penyakit flu Singapura, mantan Kepala Dinkes Kabupaten Serang itu mengatakan penderita penyakit flu Singapura memiliki gejala demam. Kemudian juga sakit tenggorokan, badan lelah/lemah sampai malaise. "Kadang terjadi dehidrasi juga," ucapnya.

Sementara Kepala Dinkes Kabupaten Serang Rahmat Fitriyadi mengatakan untuk saat ini belum ada temuan atau laporan kasus flu Singapura di Kabupaten Serang. "Belum ada laporan," ujarnya.

Akan tetapi dirinya mengimbau kepada masyarakat agar tak terpapar flu Singapura supaya tetap memperhatikan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). "Menjaga kebersihan tangan," katanya. ***

 

Editor: Maksuni Husen

Tags

Terkini

Terpopuler