KABAR BANTEN - Banjir yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Serang membuat sejumlah sawah turut terendam.
Akibat banjir tersebut ratusan hektare tanami padi di tiga kecamatan di Kabupaten Serang mengalami puso.
Oleh karena itu Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian atau DKPP Kabupaten Serang kini sedang mengusulkan bantuan benih kepada Distan Provinsi Banten.
Sekretaris DKPP Kabupaten Serang Yuli Saputra mengatakan, saat banjir beberapa hari lalu, DKPP sudah melakukan monitoring ke lapangan untuk mengecek kondisinya.
Dari 29 kecamatan yang ada dan mengalami hujan deras, ada tiga kecamatan yang sawahnya terendam banjir.
"Yakni Kecamatan Kopo luasan 25 hektare, Pamarayan 15 hektare, Tunjung Teja 170 hektare," ujarnya kepada Kabar Banten, Selasa 7 Mei 2024.
Ia mengatakan, dari tiga kecamatan tersebut kondisinya pertanaman padi di sawah tergenang air.
Pada Senin 6 Mei, dirinya ke lapangan melihat pasca banjir untuk menentukan lahan sawah yang terkena banjir apakah puso atau tidak.
"Senin saya ke Kopo disitu ada 25 hektare semua tidak ada yang puso karena airnya mengalir, hari kedua surut, hari ketiga kering," ucapnya.
Hanya saja kata dia di beberapa lokasi di Kopo ada petani yang umur tanaman padinya 102 hari sudah masa panen.