KABAR BANTEN - Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia atau KPU RI telah melaunching tahapan Pilkada serentak se-Indonesia pada Sabtu 30 Maret 2024 di Yogyakarta.
Usai dilaunching KPU kabupaten kota pun sudah mulai harus mempersiapkan diri, termasuk KPU Kabupaten Serang.
Dalam waktu dekat KPU Kabupaten Serang bakal merekrut Adhoc untuk Pilkada 2024.
Sebelum merekrut Adhoc, KPU Kabupaten Serang bakal mendapat arahan terlebih dahulu dari KPU Provinsi Banten mengenai juknisnya.
Ketua KPU Kabupaten Serang Muhamad Nasehudin mengatakan, pada Sabtu 30 Maret 2024 KPU RI sudah melaunching pilkada serentak se-Indonesia yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024.
"Intinya kita harus pada posisi siap, untuk tingkat kabupaten apakah persiapan koordinasi, SDM, maupun kegiatan-kegiatan lainnya disesuaikan dengan PKPU tahapan yang sudah ditetapkan KPU RI l," ujarnya kepada Kabar Banten, Selasa 2 April 2024.
Ia mengatakan, pada Rabu 3 April pihaknya akan melakukan rakor dengan KPU Banten.
Akan ada pengarahan terkait pengamanan persepsi kaitan tahapan terutama tahapan terdekat rekrutmen badan Adhoc.
"Karena kita butuh mereka untuk melaksanakan tahapan, yaitu tentang rekrutmen SDM baik PPK maupun PPS," ucapnya.
Ada dua opsi yang bisa diambil untuk rekrutmen adhoc tersebut, yakni apakah melakukan evaluasi SDM yang sudah ada atau melakukan rekrutmen secara total.
Hal tersebut akan dilihat dari sisi waktu, efisiensi dan efektivitas.
"Jadi pertimbangan apakah evaluasi atau rekrutmen total kaitan SDM kita. Kita masih tunggu juknis KPU Banten," ujarnya.
Selanjutnya pihaknya juga masih akan berkordinasi dengan Pemkab terkait dukungan kegiatan pilkada.
Disinggung apakah lebih setuju evaluasi atau rekrutmen total, Naseh mengatakan, sebagai prajurit pihaknya patuh terhadap ketetapan KPU RI.
"Yang jelas KPU Kabupaten Serang posisinya wait and see dan siap apakah evaluasi atau rekrutmen ulang, itu yang paling penting mana yang paling baik menurut KPU RI kita jalankan demi efektivitas pilkada 2024," tuturnya.
Ia mengatakan, untuk SDM yang dibutuhkan yakni Adhoc 5 orang kali 29 kecamatan, ditambah penyelenggara tingkat desa 3 orang dikali 326 desa.
Selanjutnya pihaknya juga melakukan persiapan pemutakhiran data pemilih.
Hal itu perlu dilakukan karena data pemilih Pemilu 2024 berbeda dengan Pilkada 2024.
Sebab kata dia ada beberapa warga yang sebelumnya belum memenuhi syarat memilih, namun saat pilkada sudah memenuhi.
Hal tersebut juga akan dikoordinasikan dengan dukcapil untuk memutakhirkan data terakhir agar warga Kabupaten Serang yang tidak masuk DPT sebelumnya bisa masuk DPT saat pilkada.
"Kedepan tidak ada lagi masyarakat yang sudah memenuhinya syarat memilih tidak masuk DPT. Jadi agar DPT valid akurat dan berintegritas," ucapnya.
Naseh mengatakan, untuk anggaran Pilkada 2024 sudah ditetapkan pada periode sebelumnya.
Anggaran sudah disiapkan Pemda dan pihaknya hanya tinggal merencanakan sebaik baiknya sesuai juknis dan arahan KPU Banten maupun KPU RI.
Ia mengatakan, apabila melihat draft, rekrutmen adhoc dijadwalkan 17 April sudah running sampai Mei dan sudah ada ketetapan.
Selain itu pihaknya juga akab merekrut petugas pemutakhiran data pemilih.
Petugas itu akan melakukan coklit data pemilih.
"Coklit menunggu data dari Kemendagri, ke KPU RI diturunkan ke KPU kabupaten kota baru dimutakhirkan. Untuk itu butuh SDM untuk memutakhirkan data pemilih," ucapnya. ***